Management Trends

Strategi Semen Gresik Tingkatkan Pangsa Pasar di Jember

Strategi Semen Gresik Tingkatkan Pangsa Pasar di Jember

Anak perusahaan PT Semen Indonesia, Semen Gresik, punya cara sendiri untuk meningkatkan pangsa pasarnya di wilayah Jember yang saat ini sebesar 70%. Mereka menginiasisi sebuah pertemuan bisnis, atau business gathering, yang bertujuan memberikan sesi inspirasi bisnis bagi para mitranya yaitu distributor dan para toko.

Bertempat di New Sari Utama Conventional Hall, Semen Gresik menghadirkan tokoh motivator dan coach bisnis Indonesia, Tung Desem Waringin untuk memberikan materi. Selain itu, video inspirasi dari Hermawan Kertajaya dan Rhenald Kasali juga disiarkan untuk menambah semangat para mitra penjualan dalam berbisnis.

foto-1

“Kami berharap program ini dapat memacu dan meningkatkan kontribusi para pemilik toko yang merupakan mitra utama penjualan bagi perusahaan karena selain berbagi hadiah kami juga mengundang para tokoh motivatior dan coach bisnis Indonesia untuk sharing ilmu-ilmu bisnis melalui seminar,” kata Kepala Departemen Penjualan Semen Gresik, Bambang Djoko

Di tengah maraknya pemain semen baru di Indonesia, penjualan Semen Gresik di area Jember periode Januari hingga Agustus 2016 menembus 191.982 ton, naik 1,56% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dengan ini, Semen Gresik menguasai pasar mayoritas, yakni 70 persen. Acara yang dihadiri 1.200 orang ini juga dimeriahkan oleh penampilan band ibukota, Radja. Selain itu, Perseroan memberikan hadiah senilai ratusan juta rupiah, dengan hadiah utama 5 buah sepeda motor, gadget, dan alat-alat elektronik lainnya.

Untuk sekedar diketahui, PT Semen Indonesia Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp1,96 triliun pada paruh pertama tahun ini, turun 11,7 persen jika dibandingkan dengan perolehan semester I 2015 yang sebesar Rp2,19 triliun. Kompetisi bisnis yang semakin ketat menjadi faktor yang dituding menggerus pendapatan perseroan. Dalam laporan keuangannya, Semen Indonesia mengklaim berhasil menjual semen sebanyak 13,63 juta ton pada semester I 2016, termasuk pemasaran hasil produksi pabrik Thang Long Cement di Vietnam yang sebanyak 850 ribu ton. Volume penjualan perusahaan semen pelat merah itu naik 1,6 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 13,42 juta ton.

Namun secara nilai, pendapatan usaha Semen Indonesia dalam enam bulan pertama tahun ini turun sebesar 1,3 persen menjadi Rp12,47 triliun. Pada periode Januari-Juni tahun lalu, tercatat pendapatan usaha Semen Indonesia mencapai Rp12,64 triliun.

Baca juga:

Semen Indonesia Perkuat Bisnis Hilir

Empat Tahap Transformasi Semen Indonesia


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved