Diaspora Profile Diaspora Trends

Sukses Diaspora Fify Manan Bangun Formcase di Amerika

Sukses Diaspora Fify Manan Bangun Formcase di Amerika

Awalnya usaha yang didirikan oleh Fify Manan ini hanya melakukan ekspor ke Australia dan wilayah ekspor terbesarnya, Timur Tengah.

Keputusannya untuk menjajaki pasar Amerika dilakukan Fify meskipun terasa sulit. Akhirnya dia dan keluarga pindah ke Amerika dan mulai melakukan distribusi untuk bisnisnya Formcase Inc. di Amerika.

Fify Manan

Founder & CEO Formcase Inc., Fify Manan.

Formcase Inc, sebuah perushaan yang memberikan pelayanan jasa perancangan, produksi, dan pendistribusian produk office furnished. Perusahaan ini memiliki pabrik yang berlokasi di Tangerang, dan berkantor di Georgia, Amerika Serikat.

Bisnis yang diinisiasi oleh Fify ini telah mendistribusikan produksinya ke lima benua. “Saya pikir jika tidak tinggal di sana (Amerika) akan sulit, karena kami juga harus mempelajari market mereka. Kondisi pasar di setiap negara berbeda-beda terutama dalam hal selera produk. Hal yang paling mencolok lainnya adalah bagaimana di pasar Asia harga menjadi sangat penting , sedangkan di Amerika kualitaslah yang penting,” ungkap Fify

Awal membangun bisnisnya di Amerika, branding Formcase belum terlalu kuat. Saingan dengan kompetitor dalam negeri (Amerika) yang merupakan pemain besar di sana menjadi tantangan tersendiri. Belum dikenalnya secara baik oleh konsumen, begitu berat yang harus dihadapi Fify dan tim di tahun pertama. Belajar dari kekurangan dan kesalahan, Formcase berusaha mengakomodir apa yang dibutuhkan dan selera konsumen. “Kami mencoba untuk memperbaiki kualitas dan memberikan jaminan yang cukup lama pada produk kami kepada konsumen,” tambahnya.

Fify merekrut tenaga kerja Formcase sebagai karyawan tetap dan subcontract. Untuk pemasangan instalasi, ia mempekerjakan karyawan dari perusahaan instalasi yang mengerjakan projek Formcase. Hal ini dilakukan untuk mereduksi cost apabila mendapatkan projek di pelosok-pelosok Amerika.

Hingga saat ini, Formcase memiliki 500 karyawan dan telah melakukan projek di seluruh wilayah Amerika. Kolaborasi juga menjadi bagian dalam usaha furnitur kantor miliknya. Bekerja sama dengan vendor dan lebih jauh lagi Formcase juga melakukan kolaborasi dengan UKM. Ada sekitar puluhan perusahaan lokal yang sudah berkolaborasi.

Pertumbuhan yang menggembirakan dari Formcase bahwa bisnisnya di Indonesia mencapai lebih dari 50% pada dua tahun ini. “Paling sedikit Formcase memberikan 5-8 tahun garansi, ada juga yang sampai 12 tahun. Ini sebagai bukti kita begitu customer oriented,” ujarnya.

Keinginannya utuk memajukan usaha-usaha lain di Indonesia begitu besar. Permasalahan pembelajaran begitu krusial dalam kolaborasinya sebagai diaspora dengan perusahaan Indonesia. “Saling memberi mentoring sangat penting dilakukan untuk terwujudnya kerjasama ini. Terlebih masalah ekspor dan market, di mana pebisnis Indonesia terkadang tidak mengetahui seluk beluk regulasi di luar negeri,” tambahnya.

Di sinilah peran diaspora untuk menjadi mediator agar pebisnis Indonesia dapat melakukan ekspor ke luar negeri. Menurutnya jika hal ini tidak dilakukan, pebisnis Indonesia sangat riskan untuk ditipu. Baginya diaspora dapat lebih luas lagi, kolaborasi juga dapat dilakukan dengan para ahli, dan periset di banyak bidang. “Banyak contoh diaspora yang dapat membangun negara asalnya menjadi lebih besar,” ucap Founder & CEO Formcase Inc itu.

Reportase: Anastasia Anggoro Sukmonowati


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved