Management Trends zkumparan

Sukses Eratex Djaja Berkat Pengembangan Teknologi & SDM

Sukses Eratex Djaja Berkat Pengembangan Teknologi & SDM

Assistant Genaral Affair Manager PT Eratex Djaja Tbk. Rika Suwaibah (tengah) bersama tim.

Persaingan dalam industri garmen begitu ketat, terlebih hadirnya negara yang bergerak dalam industri ini seperti China, Vietnam, Bangladesh dan Kamboja.

Sektor hulu yang menjadi cikal bakal ritel inilah yang dilakukan PT Eratex Djaja sebagai perusahaan garmen asal Jawa Timur, Indonesia. Berdiri sejak tahun 1972, Eratex mampu bersaing dengan kompetitornya dengan pertumbuhan bisnis yang pesat, yakni 2,5 lipat dalam lima tahun terakhir.

Eratex memfokuskan diri pada produksi garmen bawahan seperti celana panjang, celana pendek dan rok untuk merek fashion luar negeri seperti GU-Uniqlo, Polo, Tommy Hilfinger, DKNY, dan Ecology. Keberhasilan lain Eratex yaitu dengan diraihnya posisi runner-up dalam ajang Primaniyarta Awards 2017 untuk kategori Eksportir Berkinerja dari Kementerian Perdagangan RI.

Kerja samanya dengan merek-merek terkenal menuntut Eratex memberikan kualitas tinggi dan konsistensinya. Tak hanya persaingan dengan negara industri garmen luar, pemain dalam negeri juga menjadi perhatian Eratex dalam persaingan sehatnya.

Menurut Assistant Genaral Affair Manager PT Eratex Djaja Tbk., Rika Suwaibah, Indonesia menjadi tempat yang cocok dalam bisnis garmen. “Terlihat dari kesadaran dan kualitas tenaga kerja serta lingkungan usaha yang kondusif. Selain itu, ketersediaan bahan baku serta fasilitas pendukung lainnya juga dapat diakomodir di negara ini,” tambahnya.

Menghadapi persaingan yang ada, strategi Eratex adalah menciptakan keunggulan dan kelebihan untuk meningkatkan ekspor produksinya. Pengembangan produk internal loundry dan sample yang mumpuni, peningkatan produktivitas menjahit, serta finishing menjadi upaya yang dilakukan Eratex.

Menurutnya, produktivitas tinggi akan menurunkan biaya produksi. Pengiriman yang tepat waktu. QC (Quality Control) yang ketat dan perencanaan produksi yang matang dilakukan Eratex untuk memberikan kualitas terbaik dengan menggunakan software perencanaan khusus.

Segala upaya terbaik menjadi kiat Eratex untuk bisa diterima oleh merek fashion ternama. Pilihan desain yang up to date juga menjadi sesuatu yang ditawarkan Eratex kepada klien. Pekerja yang terampil dengan skill membuat Eratex memiliki posisi tawar lebih kuat dibanding kompetitor.

“Selain itu kami juga punya fasilitas garment dying yang jarang dimiliki perusahaan garmen di Indonesia. Teknologi tinggi yang diterapkan Eratex dilakukan untuk efisiensi sehingga menghemat biaya,” ujar Rika. Teknologi komputerisasi juga diterapkan dalam pembuatan patern dan desain. Automatisasi alat juga memberikan kemudahan dan produktifitas meningkat.

Sumber daya manusia juga menjadi perhatian Eratex, tenaga kerja diberikan in-house training untuk meningkatkan skill mereka. Berbagai desain dan style dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dan lebih up to date diberikan dalam training. Melalui segala bentuk terobosan yang dilakukan, Eratex juga memiliki sumber daya yang cukup untuk meningkatan ekspornya secara konsisten.

Nilai ekspornya diperkirakan hampir satu triliun dan Eratex menargetkan dapat mencapai lebih dari angka tersebut dalam 1-2 tahun ke depan. Eratex berhasil melakukan ekspor produk-produknya ke Amerika, Jepang, Eropa dan Australia. Terkait dengan ekspor yang dilakukan, kemampuan dalam hal delivery on time sangat diperlukan.

“Ini salah satu yang diharapkan buyer dalam proses ekspor. Kami juga berusaha memberikan rasa kondusif kepada buyer-buyer tanpa kekhawatiran, komplain, dan sebagainya. Mereka (buyer) terus percayakan pemesanannya sesuai peraturan, etika dan kode etik buyer yang kami patuhi,” jelasnya.

Eksistensi Eratex untuk keamanan produknya di AS dibuktikan dengan mengantongi sertifikat CITY PAT. CITY PAT adalah progam sertifikasi yang diperuntukan bagi kerjasama antara buyer dan bea cukai negara bersangkutan untuk memastikan produk Eratex yang dikirim aman (dalam konteks terorisme).

Reportase: Arie Liliyah

www.Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved