Marketing Technology Trends

TADEX, Platform Periklanan Digital Besutan Telkom Group dan Insan Media

TADEX menjadi wadah yang menghubungkan pemasang iklan atau advertiser dengan penerbit atau publisher yang kredibel dan terverifikasi oleh Dewan Pers

Telkom Group bekerja sama dengan Dewan pers dan Task Force Media Sustainability meluncurkan sebuah platform programmatic advertising bernama Tadex (Tanah Air Digital Exchange). Tadex akan menjadi solusi bisnis periklanan digital yang akan menghubungkan media, publisher, dan advertiser.

Ronny W Sugiadha, SVP Digital Advertising and Banking Telkomsel, menjelaskan, TADEX merupakan realisasi dari ide yang sudah lama dibahas oleh Telkom bersama para publisher tentang ekosistem digital yang lebih baik. Berawal dari kegelisahan makin banyaknya konten hoaks yang berasal dari media abal-abal, tapi justru mereka menikmati advertising revenue.

“Menurut kami itu tidak fair. Kita mesti menciptakan ekosistem yang jauh lebih bagus dan rapi. Kolaborasi ini bukan hanya duntuk membangun the largest digital inventory tapi juga membuat the largest data audience bekerja sama dengan teman-teman publisher, yang bisa dinikmati oleh brand dan advertiser,” ujar Ronny.

Di sini, TADEX menjadi wadah yang menghubungkan pemasang iklan atau advertiser dengan penerbit atau publisher yang kredibel dalam hal ini yang terverifikasi oleh Dewan Pers, sehingga pengiklan bisa menggapai audiens di tempat yang lebih safe and quality. Tidak hanya memiliki banyak pembaca, tapi juga berkualitas baik dan tersegmentasi.

Pihaknya berharap dengan adanya local ads platform ini, bisa membantu brand lebih akurat dalam penargetan audiens. “Kami berharap, melalui TADEX, penyedia plaform hingga penerbit dapat bersama-sama menikmati revenue yang lebih bagus,” ujarnya.

Muhammad Nuh, Ketua Dewa Pers, menyampaikan, kolaborasi antar anak bangsa ini dapat membuka kemungkinan. Kehadiran TADEX bukan sekadar tempat bagi periklanan tapi berkolaborasi untuk mengelola aset terbesar yaitu data.

“Kita sudah terlalu sering menelantarkan aset yang luar biasa yaitu data. Kehadiran TADEX ini menjadi bentuk kepedulian kita terhadap data untuk dikelola dengan baik agar kekayaan kita tidak lari kemana-mana manfaatnya,” ujar Nuh.

Sementara itu, Kemal E. Gani, Ketua Forum Pemimpin Redaksi, mengatakan, melalui peluncuran ini diharapkan akan terus tumbuh media-media yang kredibel yang dapat memberikan konten-konten bermanfaat kepada masyarakat. “Jadi tidak hanya sekadar mengejar pembaca dengan berita yang sensasional tapi juga dapat memberi wawasan. Dan bagi pengiklan, mereka juga dapat memperoleh audiens yang dihasilkan dari konten yang kredibel juga,” ujarnya.

Erick Thohir menyebut peluncuran TADEX menjadi momentum penting bagi periklanan digital Indonesia

TADEX Siap Bersaing dengan Google Ads

Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom Indonesia, menjelaskan, sebagai layanan premium programmatic periklanan, TADEX mempunyai fitur unggulan antara lain, terhubung dengan sistem big data analystic milik TelkomGroup, beragam kategori media penyaluran iklan digital, termasuk SMS, MMS, aplikasi, hingga situs web dari para publisher terpercaya, personalisasi iklan secara luas, dan jaminan keamanan data pelanggan yang terhubung dengan big data analystics TelkomGroup.

“Diharapkan dapat menjadi solusi untuk menciptakan periklanan digital yang sehat, sehingga dapat berkontribusi dalam membentuk ekosistem pers nasional yang berkelanjutan dan ramah bagi pembaca,” ujar Ririek.

Di acara peluncuran, Menteri BUMN Erick Thohir, menanggapi bahwa peluncuran TADEX menjadi momentum penting bagi periklanan digital Indonesia. Ia menilai platform ini tidak akan kalah dengan penyedia periklanan digital lainnya seperti Google Ads yang saat ini cukup menguasai.

Dengan demikian, ia berpesan kalau perusahaan BUMN seperti Telkomsel harus menjadi penyeimbang di industri tersebut. Erick menegaskan menolak gagasan winner takes all yang mengejar pasar ini untuk dimonopoli. “Kolaborasi ini bisa menjadi penyeimbang di industri ini. Kami di Kementerian BUMN menekankan bahwa kita harus menjadi penyeimbang dalam ekonomi nasional, kita harus menjaga market kita,” ujarnya.

Presiden Joko Widodo Mendukung

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menyambut baik kehadiran inovasi teknologi bagi industri media Khususnya periklanan ini. Presiden mengatakan, Kehadiran TADEX menjadi momentum penting untuk menghadirkan lompatan-lompatan baru, menciptakan ekosistem digital yang lebih baik, dan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

“Karya anak bangsa ini harus kita dukung dan manfaatkan sebaik-baiknya untuk mendorong ekosistem digital yang inklusif. Membangun ekosistem periklanan digital yang inovatif dan transparan, dengan tetap mengedepankan kualitas penyampaian pesan ke publik,” ujar Presiden Jokowi.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved