Trends

Tahun Ini Adakami Akan Terus Bangun Strategi Kolaborasi

Tahun Ini Adakami Akan Terus Bangun Strategi Kolaborasi

Pertumbuhan industri fintech P2P lending di Indonesia sangatlah cepat. Pemain baru bermunculan. Namun pertumbuhan yang cepat harus diimbangi dengan pemahaman yang tepat. Perusahaan bukan saja harus menyiapkan strategi jitu saja, tapi juga tanggung jawab mengedukasi pengguna layanan agar menjadi nasabah yang cerdas.

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), industri fintech P2P lending yang legal atau telah berizin di Indonesia per 3 Januari 2022 ada 103 platform. Adakami, perusahaan fintech P2P lending yang kini memasuki usia 3 tahun, berkomitmen terus memperluas jangkauan akses keuangan di Indonesia melalui layanannya. Dalam upaya membangun inklusi finansial ini, Adakami memilih strategi kolaborasi strategis dengan lebih banyak pihak.

CEO AdaKami Bernardino M. Vega dalam acara Media Gathering AdaKami di Jakarta mengungkapkan, hingga Desember 2021 AdaKami telah menyalurkan total dana pinjaman sebesar Rp9,2 triliun kepada lebih dari 10,8 juta peminjam terdaftar dari berbagai wilayah di Indonesia.

“Ada lebih dari sekitar 181 juta penduduk Indonesia yang masuk dalam kategori unbanked, untuk itu diperlukan kolaborasi antar berbagai institusi finansial untuk dapat melayani lebih banyak masyarakat yang termasuk dalam kategori ini,” kata Dino.

AdaKami mengadopsi dan melokalisasi model bisnis dan teknologi dari shareholders yang telah terbukti sukses. Namun, hal ini tentunya juga penting untuk diwujudkan dalam produk dan layanan yang terbaik untuk konsumen, serta dikomunikasikan kepada lebih banyak lapisan masyarakat.

“Sepanjang tahun 2021, AdaKami juga melaksanakan program dan berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis untuk menjembatani kebutuhan keuangan masyarakat dari kategori unbanked. Kegiatan CSR dan pemasaran AdaKami lebih banyak menitikberatkan pada edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan literasi keuangan,” tutur Business Development Manager AdaKami Jonathan Krissantosa.

Dia mengungkapkan, AdaKami berbeda dengan pemain fintech P2P lending lain dalam mengembangkan bisnisnya. “Kami lebih banyak membangun kolaborasi dalam hal literasi keuangan, agar para user di AdaKami memanfaatkan layanan dengan cerdas bukan karena nafsu konsumtif,” tegas Jonathan.

Maka itu, AdaKami tidak ikut meramaikan program-program pesta belanja online. Pihaknya ingin para user menggunakan layanan P2P lending dengan cerdas, tidak terbawa hype pesta belanja. “Kami mengutamakan literasi keuangan. Walau demikian kami termasuk yang tumbuh cepat, mayoritas pengguna di aplikasi AdaKami,” kata pria lulusan Public Relations LSPR ini.

Kolaborasi tahun lalu sudah dimulai AdaKami dengan JD.ID, tetapnya pada April 2021. E-commerce ini dipilih kolaborasi karena pihaknya melihat JD.ID sangat kuat di penjualan produk elektronik. “Kami sebenarnga sudah ada kolaborasi dengan partner lain tetapi belum bisa announced,” katanya.

Jonathan menyebut mayoritas pengguna AdaKami adalah nasabah dengan pinjaman Rp 400 ribu hingga 2 juta. “Kami terus mengedukasi terutama para peminjam harus paham tanggung jawab dan haknya. Kami lakukan lokalisasi sistem dan bisnis model,” katanya.

Fintech P2P lending yang juga sponsor Bali United FC ini, mendukung upaya Indonesia untuk mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 memerlukan dukungan semua pihak. “Kami percaya bahwa satu-satunya jalan untuk mendorong laju perekonomian adalah melalui kolaborasi multipihak dan inovasi teknologi yang mendorong kemudahan akses layanan kepada lebih banyak orang hingga tercapai inklusi finansial,” jelas Dino.

Di 2022 ini, AdaKami akan melanjutkan komitmennya untuk memperbaiki tingkat literasi keuangan para peminjam dengan meningkatkan jumlah program edukasi dan literasi keuangan. “Dengan membantu peminjam memahami hak dan tanggung jawab mereka, maka kami bisa membantu mereka memiliki pengelolaan keuangan yang sehat. Oleh karena itu, AdaKami menyambut baik berbagai peluang kolaborasi guna mewujudkan akses keuangan dan ekonomi yang lebih inklusif,” tandas Jonathan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved