Ramadan menjadi momentum bagi pemilik bisnis untuk meraih cuan, terutama bisnis fashion atau pakaian. Saat Ramadan, muslim banyak yang membeli pakaian baru untuk persiapan menyambut lebaran atau Idulfitri.

Momentum Ramadan juga akan dimanfaatkan oleh Tinkerlust untuk meningkatkan jumlah pembeli. Mempersiapkan hal ini, Tinkerlust melakukan sejumlah taktik agar momentum Ramadan dapat dimanfaatkan dengan maksimal.

COO dan Co-founder Tinkerlust Aliya Amitra mengatakan, saat Ramadan nanti, pihaknya akan meluncurkan campaign penawaran besar. Nantinya akan diluncurkan melalui aplikasi mobile Tinkerlust. “Kalau Ramadan itu salah satu (momentum) kami melakukan campaign (penawaran) untuk Ramadan. Campaign ini juga biasa kami lakukan di hari-hari besar lainnya,” kata Aliya saat peluncuran aplikasi mobile Tinkerlust.

Tinkerlust merupakan platform jual beli pakaian branded luxury preloved (bekas). Dalam melakukan kurasi terhadap keaslian barang, Tinkerlust menggandeng pihak ketiga dari Amerika. Aliya menjelaskan, semua barang yang dijual di Tinkerlust telah melalui kurasi oleh pihak yang berpengalaman. Sehingga barang-barang yang ditawarkan dijamin keasliannya.

“Kami menggandeng third party untuk mengecek, ini barang asli atau tidak. Kondisi barang juga nanti ketahuan, ada yang rusak atau tidak, masih layak atau tidak. Kami menjamin brand itu asli,” katanya.

Selain pakaian bermerek branded terkenal dan mewah dari luar negeri, Tinkerlust juga menjual pakaian yang berasal dari brand lokal. “Masih ada yang menyangka kita jual barang mewah merek luar negeri, merek lokal juga ada asalkan jelas brand-nya,” katanya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id