Marketing Trends

Tandamata Home Shopping Kini Merambah Media Sosial

Tandamata Indonesia sebagai home shopping yang pernah hits di era 90-an di stasiun TV, kini merambah media sosial. Diharapkan dengan merambah media yang kini lebih banyak dimanfaatkan masyarakat akan membantu pengusaha rumahan yang sedang kesulitan selama masa pandemi.

Untuk diketahui situs Tandamata pertama hadir pada 2017. Melalui situs tersebut dimulailah program Bantu Jual di mana, salah satunya adalah berjualan langsung lewat media Instagram Live.

Para pelanggan Tpremium, yang jumlahnya sudah mencapai 12 ribu orang, bisa berkomunikasi langsung dengan penjual dan membelinya lewat situs tandamataindonesia.com atau menghubungi personal shopper yang standby selama acara berlangsung.

Barang yang ditawarkan sangat beragam dari makanan yang harganya terjangkau, bunga rangkaian, fashion sampai kain batik yang harganya mencapai puluhan juta rupiah.

“Kami bersyukur barang-barang pengusaha rumahan yang di jual lewat IG live home shopping kami selalu laku. Bahkan ada yang sold out sebelum acaranya selesai. Ini tidak saja membantu teman-teman pengusaha rumahan untuk bisa tetap bisa berjualan di masa pandemi ini, tetapi juga membangun awareness ke pelanggan kami dengan produk baru dan menggunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan si penjualnya ke pembeli kami,” ujar Jeffrey Hutagalung, CEO Tandamata Indonesia.

Menurut Jeffry, dalam pengelolaan bisnisnya “trust is everything”, karena tanpa itu, sangat sulit untuk menjual barang produk lokal apalagi 90% penjual di Tandamata Indonesia merupakan brand yang belum di kenal. “Media IG live home shopping ini adalah alat yang sangat efektif,” tambahnya.

Produk yang dijual adalah cocok untuk kado, baik untuk orang lain maupun diri sendiri. Para penjual yang menjual produknya sebagian besar adalah pengusaha kecil, atau bahkan pengusaha rumahan. Dikatakan Jeffrey, produk yang ada di Tandamata Indonesia sudah melalui proses kurasi, baik dari segi kualitas, packaging, bahkan rasa untuk produk makanan. “Barang yang tersedia di Tandamata Indonesia 100% produk bikinan lokal dan semuanya termasuk packaging ramah lingkungan,” ungkapnya.

Selain itu untuk mendukung pengusaha rumahan dalam berbisnis, Tandamata Indonesia juga memberikan training seperti modul berjualan lewat media sosial, foto produk menggunakan alat yang ada di rumah dan promosi lewat IG live atau IGTV yang diharapkan bisa membantu pengusaha rumahan agar bisa lebih mandiri di kemudian hari dan menjadikan bisnis rumahan ini sebagai pendapatan utama, terutama bagi orang-orang yang terkena PHK akibat pandemi Covid-19.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved