NeutraDC atau Telkom Data Ekosistem (TDE), anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkolaborasi dengan Cisco meliputi penggunaan data center untuk Cisco Platform Mobile IoT (Control Center), pengembangan infrastruktur data center Telkom menggunakan teknologi Software Define Network (SDN), serta mempercepat adaptasi teknologi 5G dan digitalisasi di Indonesia dan ASEAN.

Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan layanan IoT dari smart energy, smart building, dan smart city serta consumer electronics mengalami pertumbuhan yang signifikan. Data dari Asosiasi IoT Indonesia menyebutkan Pertumbuhan IoT nasional mencapai Rp372 triliun di tahun 2022. “IoT Control Center memungkinkan perusahaan meluncurkan, mengelola, dan memonetisasi layanan IoT mereka, sekaligus memberikan fleksibilitas bagi bisnis untuk meningkatkan layanan IoT mereka,” kata Andreuw Th A.F., CEO NeutraDC.

Sementara teknologi SDN akan memvirtualisasi dan mengotomatisasi jaringan yang akan memainkan peran penting dalam cetak biru strategis penyedia layanan, menciptakan jaringan DC yang mendukung layanan baru dalam operasi yang cepat.

Platform IOT control center Cisco akan tersedia pada fasilitas data center NeutraDC di Asia Pasifik dengan kapasitas 5 juta koneksi. Selebihnya, kemitraan juga akan memacu pengembangan layanan Internet of Things (IoT) untuk bisnis di seluruh industri service provider di Indonesia.

“Kemitraan Cisco dengan Telkom akan meningkatkan penciptaan layanan dalam domain IoT dalam pertumbuhan serta pendapatan bisnis di dalam negeri,” ujar Meygin Agustina, Country Director of Service Provider Business Cisco di Indonesia menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id