Technology

AdPoint: Revolusi Bisnis Dimulai dari Penguasaan Data

Ragam lini bisnis saat ini semakin bergantung pada pertumbuhan teknologi, tidak terkecuali di bisnis adverstising. Perkembangan content iklan, yang dari non-digital menjadi digital berkontribusi terhadap tumbuhnya jumlah media iklan digital (Videotron) dan mulai menyingkirkan media iklan yang non-digital (billboard). Untuk itu, dibutuhkan sebuah manajemen sistem yang cukup handal dalam memantau dan memastikan semua media digital berjalan sebagaimana mestinya. Di sisi lain, perkembangan teknologi 4.0 (IoT) memungkinkan jutaan perangkat dapat saling berkirim data, saling berkoordinasi serta mampu menangkap informasi lingkungan sekitar perangkat dan untuk mengambil aksi spesifik sesuai dengan kejadian yang terjadi di sekitarnya. Perpaduan dua teknologi inilah yang melahirkan AdPoint

Berawal dari sebuah konsep pada tahun 2018 oleh Dodit waluyo Jati (CEO AdPoint)seorang enterpreneur yang memiliki banyak pengalaman sejak tahun 2001 di industri radio, media digital dan advertising, mengajak Kwarta Fitra Rachmilliza (COO AdPoint)—yang memiliki pengalaman panjang di industri sistem informasi teknologi dan IoT—untuk berkolaborasi. Keduanya bersepakat untuk bersama-sama mendirikan perusahaan dan membangun sebuah platform digital baru industri advertising di Indonesia yaitu Adpoint.

Adpoint merupakan kolaborasi yang dibutuhkan oleh bisnis masa depan, karena merupakan kombinasi menarik dari teknologi, data dan hiburan. Banyak pihak bisa terakomodir di dalamnya mulai dari industri media, transportasi publik dan lain – lain. Inovasi yang ditawarkan AdPoint membuat kecepatan dan akurasi data menjadi benefit yang penting untuk kemajuan bisnis.

Teknologi yang digunakan memungkinkan AdPoint menjadi platform periklanan offline yang sangat efektif, terutama karena mudah dimonitor, terukur, serta hemat biaya. Pengiklan dapat secara mandiri menentukan bukan hanya konten yang akan dipublikasi, tetapi juga dampaknya berdasarkan demografi yang mereka pilih sendiri. Dengan demikian, pemilik produk maupun agency bukan saja dapat menyesuaikan budget dan target yang mereka sasar, tetapi juga memasukkan Adpoint sebagai bagian penting dalam kalkulasi perencanaan bisnis kedepan. Dengan kelenturan seperti ini, publikasi yang dilakukan oleh pengiklan, baik korporasi maupun individu, tidak hanya bisa dilakukan di kota besar, tapi juga merambah sampai ke daerah.

AdPoint memiliki perhatian yang mendalam terhadap akurasi data karena akan berdampak pada bisnis para pemilik produk dan jasa yang beriklan. Itulah sebabnya, fitur – fitur yang disiapkan dengan riset yang panjang juga merepresentasikan hal tersebut. Fitur-fitur AdPoint diantaranya adalah search engine location, bidding untuk mendapatkan harga terbaik dan termurah dengan program best price serta data analysis market area, fitur ini memberikan data demografi area di sekitar media ads, guna memudahkan klien meng-grab pasar. “Yang membedakan AdPoint dengan yang lain adalah kami mempunyai data analitik dengan tingkat akurasi yang tinggi,” ujar Dodit mengklaim.

Ada beragam jenis media yang dapat terhubung dengan AdPOint, seperti: billboard, videotron, bus, taksi, taksi online, motor, angkot, truk, bioskop, mall, halte, stasiun, KAIKCJ, bioskop, SPBU, dan radion di seluruh Indonesia dan Asia (Singapore, Jepang, Malaysia). Saat ini sudah banyak pemilik media yang bergabung dengan AdPoint dan sudah ada ribuan media yang tersedia di Adpoint.

Selain itu AdPoint menyediakan data analisa market based on area, serta analisa tren di setiap daerah di Indonesia. Dengan demikian, pemasang iklan akan menyesuaikan data itu dengan terget produk atau bisnisnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved