Berhasil meraih investasi Seri A dari Geniee, Convergence Ventures dan East Ventures, Adskom, startup periklanan digital asal Indonesia, menyediakan platform programmatic advertising “Ini merupakan investasi pertama kami di Asia Tenggara,” ujar Akifusa Kanda, Executive Director Ad Network dan Supply Side Platform . Dengan investasi ini, pihaknya akan terus bekerja sama dengan Adskom melalui peningkatan transaksi bisnis secara langsung serta saling berbagi pengetahuan.

Investasi yang dilakukan ini dipimpin oleh Geniee asal Jepang, merupakan hasil partisipasi dari dua perusahaan modal ventura yaitu Convergence Ventures dari Indonesia dan East Ventures yang sebelumnya juga sudah pernah menyuntikkan dana di dalam Adskom. “Kedua perusahaan telah melakukan banyak sekali kerja sama dan kami juga memiliki tujuan yaitu menggunakan teknologi periklanan tercanggih untuk memaksimalkan pendapatan pelanggan kami,” ujar Italo Gani, Co-­founder dan CEO Adskom.

Pasar iklan digital di Asia Tenggara yang memiliki peluang besar menjadi pertimbangan dan alasan Adskom untuk berupaya mempertahankan posisinya di pasar. Pertumbuhan yang signifikan setiap tahunnya sebesar dua angka ini, menurut Italo membantu platform periklanan dan pemasaran digital berbasis data milik Adskom berada pada posisi strategis untuk mendominasi industri di Asia Tenggara.

Melihat potensi besar tersebut, ADSKOM membangun produk DMP yang diberi label VASA. Melalui sistem ini marketer, publisher, dan bisnis lainnya dapat mengoptimalkan pengeluaran iklan mereka dengan menargetkan pengguna spesifik dengan iklan yang tepat, di waktu yang tepat, dan di tempat yang tepat.

“Kami terus berusaha meningkatkan kepemimpinan di ranah programmatic advertising di Asia Tenggara melalui kerja sama dengan banyak mitra data dalam pengelolaan data pengguna, dengan memanfaatkan data yang dimiliki oleh mitra lokal kami dan menciptkana keunggulan kompetitif wilayah yang kuat,” kata Daniel Armanto, Co­founder dan CTO.

Nantinya dana investasi tersebut akan digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan pendapatan mereka sebesar 300 hingga 500 persen, dan untuk rencana ekspansinya ke Malaysia dan Thailand. Perusahaan juga akan memperluas layanan programmatic advertising-nya untuk platform mobile dan video. (EVA)