Transformasi bisnis sangat dibutuhkan di era teknologi yang berjalan dengan cepat dan masif ini. Bisnis yang tradisional perlu melakukan digitalisasi untuk mengikuti kecepatan teknologi dan perubahan perilaku masyarakat dalam menikmati sebuah produk. Asuransi Allianz telah mempersiapkan transformasi ini dengan dua tujuan utama yaitu bisnis yang berkelanjutan dan efisiensi pemrosesan polis.

Chief Digital Officer Allianz Life Indonesia Mike Sutton dalam Webinar SWA bertajuk “Indonesia Best Business Transformation”, Rabu (4/8/2021) menyampaikan bahwa transformasi Allianz adalah langkah menuju asuransi digital.

“Kami berfokus pada penjualan produk proteksi, oleh karena itu agen asuransi adalah key driver kami. Jika kita melihat transformasi digital, ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga transformasi cara kerja para karyawan. Sehingga penting untuk menjalankan transformasi yang agile,” paparnya.

Allianz meluncurkan platform digital yang menjadi ekosistem agen asuransi bernama Allianz Discover. Platform yang dipasang dalam tablet ini adalah solusi yang seamless bagi para agen untuk mendapatkan edukasi, interaksi, tracking penjualan, hingga pelayanan kepada nasabah Allianz. “Di dalam platform Allianz Discover, agen asuransi bisa melakukan seluruh aktivitas yang tergamifikasi sehingga agen dapat berinteraksi langsung dengan customer,” tambah Mike.

Dengan digitalisasi pula, Allianz Indonesia mampu memproses penerbitan polis yang sebelumnya membutuhkan waktu lebih dari 7 hari kini kurang dari lima menit saja. Transformasi ini beriringan dengan pengurangan kertas yang dilakukan Allianz Indonesia dan menggantinya dengan polis digital. “Sebanyak 35 ribu agen asuransi seluruhnya dapat menggunakan digital untuk menjual produk kepada nasabah,” ujar Mike.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id