Technology Trends

Big Agent Untuk Bantu UMKM

Big Agent Untuk Bantu UMKM

Ingin membantu pelaku bisnis dalam mengembangkan UMKM, Ralali.com melahirkan on-demand platform bernama Big Agent.

Big Agent merupakan wadah sumber daya manusia berbasis freelancer melek teknologi, yang mampu menghubungkan jutaan manusia, sehingga pemerataan akses untuk bisnis pun mudah didapat.

Menurut Founder dan CEO Ralali.com, Joseph Aditya, biasanya UMKM mengalami keterbatasan biaya, keterbatasan waktu, keterbatasan relasi, belum lagi biaya upah SDM yang tidak sebanding dengan kualitas performa kerjanya. Sehingga dengan adanya Big Agent, pelaku bisnis bisa memangkas jarak dan waktu, menyebarluaskan bisnis dan produknya kepada sasaran yang tepat dan membayar sesuai dengan performa.

Alexander Lukman, Chief Operating Officer Ralali.com, menambahkan, untuk membentuk suatu ekosistem digital, pihaknya terus memberikan kemudahan bagi pelaku bisnis dengan akses fintech di mana Big Agent telah menghubungkan lebih dari 1.500 pelaku usaha dengan partner fintech total nilai pendanaan mencapai Rp18 miliar.

Produk fintech Ralali hasil kolaborasi dengan para partner dihadirkan dalam daftar pekerjaan di platform Big Agent, para Sobat Agent (sebutan untuk pengguna Big Agent) bisa turun lapangan secara langsung mengedukasi UMKM tentang manfaat yang di dapat dengan hadirnya pembiayaan maupun asuransi untuk menunjang kemajuan dan proteksi bisnis pelaku usaha lintas kategori industri, mulai dari industri jasa makanan, usaha perkantoran, usaha otomotif, bahan bangunan, kebutuhan FMCG dan general merchandises. Melengkapi ekosistemnya, selain fintech juga dilakukan pengembangan lanjutan untuk digital goods dalam mendukung kebutuhan usaha operasional sehari-hari, mencakup pembelian pulsa, paket data, PLN, PDAM, BPJS dan uang elektronik.

Berdasarkan data Ralali, terdapat ratusan ribu pekerjaan yang ada pada platform Big Agent, termasuk yang berasal dari korporasi besar. Ada tiga layanan pekerjaan yang diberikan Big Agent bagi pelaku bisnis, yakni survei pasar (14,29 persen), promosi (74,52 persen) dan akuisisi (4,25 persen). Sistem kerja yang fleksibel memberi kesempatan besar bagi masyarakat seluruh kalangan untuk berkesempatan mengubah waktu luang menjadi uang dan menjadi mandiri dengan penghasilan tambaha

“Big Agent ini memiliki tiga utama, yaitu survei promosi, dan akuisisi usaha, misalnya mereka melakukan survei di warung, bengkel, maupun salon, tergantung dari pekerjaan yang ada di aplikasi tersebut,” jelasnya.

Saat ini, ada 300 ribu Sobat Agent yang tersebar di 25 provinsi di seluruh Indonesia, dengan dominasi di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang, Semarang, Padang, dan Palembang. Tak hanya freelancer atau yang belum memiliki pekerjaan yang bergabung menjadi Sobat Agent, namun ada juga karyawan, mahasiswa, pelajar bahkan ojek online, dengan dominasi rentang usia antara 21-25 tahun.

“Sebenarnya tahun ini kami menargetkan 250 ribu Sobat Agent, namun sekarang sudah melebihi hingga 300 ribu, perharinya ada sekitar 3000 orang yang bergabung menjadi Big agent,” ungkapnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved