Sebagai langkah mendorong kemampuan para pengembang atau developer lokal, Bukalapak menggelar kompetisi pengembangan aplikasi mobile bertajuk Bukalapak Delevopment Competition 2017. Ini merupakan kompetisi pertama dari e-commerce Indonesia dengan membuka API (Application Program Interface/Antarmuka Pemrograman Aplikasi) Bukalapak untuk bisa diakses secara umum.

Mobile Apps Developer Lead Bukalapak Hasanul Hakim dan VP Engineering Bukalapak Ibrahim Arief

Vice President of Engineering Bukalapak, Ibrahim Arief, mengungkapkan bahwa Bukalapak ingin membuka kesempatan bagi para developer untuk berinovasi dan kreatif tanpa ada batasan dalam membangun aplikasi mobile baik di platform Android atau iOS berbasis API Bukalapak.

“Kompetisi ini adalah salah satu upaya Bukalapak membangun ekosistem baru demi mendukung para developer lokal. Kami mengajak para developer untuk berkreasi dengan membuat sesuatu yang inovatif di aplikasi Bukalapak dan mengembangankan mobile apps kami, karena kami percaya bahwa mobile is the future,” ujar Ibrahim.

Peserta juga mendapatkan mentoring dari tim engineer Bukalapak yang akan membantu dalam proses pengerjaannya. Mentor akan membantu jika terdapat kesulitan dalam memahami API Bukalapak atau pun hal teknis lain yang terkait dengan realisasi ide.

Ibrahim menuturkan bahwa dari sisi talent dan skill, pengembang Indonesia sudah cukup tinggi, tetapi masih perlu experience untuk terus berkembang. “Aplikasi seperti Bukalapak yang dipakai oleh jutaan orang butuh best practice yang ekstra hati-hati apabila ada issue atau bug. Kami punya banyak practice seperti Quality Assurance (QA) automation. Praktis tersebut belum banyak dikembangkan oleh para developer kita,” katanya.

Bukalapak Development Competition 2017 terbuka untuk umum, baik tenaga profesional maupun pelajar. Untuk mendaftar, para peserta harus membuat video atau poster untuk menjelaskan ide aplikasi yang akan dibuat yang dibuka hingga tanggal 22 Mei 2017. Dengan total hadiah sebesar Rp 250 juta, pihak Bukalapak akan menentukan sepuluh finalis dan menetapkan lima tim pemenang dengan hadiah masing-masing Rp 128 juta untuk juara pertama, Rp 64 juta untuk juara kedua, Rp 32 juta untuk juara ketiga, Rp 16 juta untuk juara keempat, dan Rp 8 juta untuk juara lima.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan para pemenang akan diajak bergabung ke dalam tim Bukalapak. Karena saat ini Bukalapak menargetkan ada 220 engineer untuk mengembangkan sistemnya menjadi lebih baik lagi.

Editor: Eva Martha Rahayu