Technology Trends

Cerita Wahyoo Lampaui Target di 2019

Cerita Wahyoo Lampaui Target di 2019
Wahyoo berhasil gandeng 7.000 mitra warteg

Wahyoo berhasil menggandeng 7.000 mitra warteg. Angka ini melampaui target semula 5.000 mitra. Bahkan di akhir 2019 diharapkan bisa mencapai 13 ribu mitra warteg.

Wahyoo, merupakan perusahaan rintisan berbasis sosial yang berfokus pada digitalisasi dan modernisasi warung tegal (warteg) melalui platform teknologi. Kehadiran Wahyoo disambut antusias dari para pengusaha warteg.

Didirikan oleh Peter Shearer pada Juni 2017, Wahyoo bertujuan untuk memberdayakan cost efficiency dan pengembangan revenue pengusaha warteg di Indonesia melalui platform teknologi serta program pemberdayaan usaha mikro bisnis tersebut.

Beberapa contoh penerapannya adalah dengan pengadaan supply chain, membantu menciptakan model bisnis yang baru, dan penerapan program lokakarya Wahyoo Academy untuk meningkatkan kualitas pelayanan konsumen di tiap warteg.

Wahyoo telah menerima pendanaan awal (seed funding) dari Agaeti Ventures dan Kinesys Group. Selain itu, Wahyoo juga menerima dukungan investasi dari empat perusahaan venture capital lainnya, seperti: Chapter1 Ventures, SMDV, East Ventures dan Rentracks.

Pandu Sjahrir, General Partner dari Agaeti Ventures mengatakan dalam waktu waktu singkat, Wahyoo cepat menanjak dalam solusinya memberdayakan bisnis mikro melalui teknologi. “Apa yang Peter dan timnya kembangkan selama dua tahun terakhir menghadirkan dampak sosial yang positif bagi pengusaha warteg dan konsumen. Kami semangat membina Wahyoo. Ini adalah contoh bisnis berbasis sosial yang sempurna bagi fokus investasi Agaeti Ventures,” kata Pandu.

Yansen Kamto, Founder dari Grup Kinesys, mengatakan, pihaknya mendukung misi besar Wahyoo untuk memberdayakan pemilik warteg dan ekosistem usaha mikro. “Bergabungnya 7.000 warteg di dalam platform Wahyoo merupakan salah satu validasi bagi pengembangan banyak model bisnis baru, dengan potensi skalabilitas yang masif secara horizontal maupun vertikal,” jelasnya.

Peter menjelaskan, pihaknya melakukan business with heart, serta mengusung nilai yang sama dengan investor. Pendanaan tersebut akan digunakan untuk mengembangkan produk serta tim agar Wahyoo bisa menghadirkan pelayanan yang lebih baik kepada para mitra warteg serta meningkatkan jangkauan ke wilayah yang lebih luas lagi. Saat ini, mitra Wahyoo masih berpusat di Jakarta. Ke depannya, diharapkan menjangkau wilayah Jabodetabek.

Wahyoo adalah satu-satunya peserta yang mewakili Indonesia pada ajang Google Demo Day Asia 2019 di Bangkok bulan Juni lalu, dimana presentasi Wahyoo memicu diskusi kebutuhan bisnis model serupa untuk memecahkan permasalahan mikro bisnis serupa di negara-negara Asia lain.

Editor: Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved