Tahun 2012 diprediksi akan menjadi momentum untuk perkembangan implementasi solusi cloud computing. Ini seiring dengan semakin meningkatnya kepercayaan perusahaan akan benefit yang ditawarkan solusi cloud.

Bahkan, lembaga riset Frost & Sullivan memproyeksi cloud akan menjadi teknologi mainstream dengan perkiraan 30% dari perusahan-perusahaan di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, akan menerapkan berbagai jenis cloud computing di tahun 2012. Tetapi, bagaimana perusahaan memilih solusi cloud yang bagus, baik dari sisi teknologi, security maupun harga?

Winston Damarillo sebagai CEO dan founder MorphLabs Inc, perusahaan layanan cloud computing dan infrastruktur untuk enterprise yang berbasis di Amerika Serikat dan Philipina—memberi jawaban untuk kebutuhan perusahaan akan layanan cloud ini dengan mengembangkan solusi “mCloud Data Center Unit (DCU)”. Solusi mCloud DCU ini bisa memenuhi kebutuhan perusahaan akan solusi private cloud yang aman, karena layanannya dikemas menjadi “Cloud-in-a-box” yang bisa ditempatkan di pelanggan (On-premises).

Kompetensi dan kredibilitas Winston dalam mengembangkan solusi TI, khususnya layanan cloud, tidak diragukan lagi. Damarillo merupakan entrepreneur di bidang TI yang sudah proven, dengan rekam jejak yang gemilang dalam membangun perusahaan start-up di bidang TI.

Beberapa perusahaan TI yang dikembangkannya mampu bertumbuh dan profitable, dan kemudian dijual kepada perusahaan TI global. Antara lain, Gluecode Software—sebuah perusahaan infrastruktur aplikasi open source—yang diakuisisi IBM pada 2005. Lalu, Logicblaze diakuisisi oleh IonaTechnologies (2007), dan Webtide diakuisisi Intalio pada 2009.

Sebelumnya, ia mendirikan Datalink Technologies dan Claims Technology (yang kemudian dijual kepada Apex Technologies), dimana ia mengembangkan aplikasi database enterprise yang besar, membangun biro layanan alihdaya, dan membuat aplikasi software yang customized.

Damarillo memulai kariernya di bidang TI pada 1992 di Apex Technologies, perusahaan solusi proses klaim medis elektronik.Ia juga selama lima tahun sempat berkarir di Intel Corporation, dengan menempati berbagai posisi penting.

Pada 2009, Damarillo mendapat pengakuan sebagai anggota dewan dari eServices atas kontribusi besarnya dalam mendorong industri TI di Filipina. Juga, direktur pemasaran internasional untuk Philippine Software Industry Association, sebuah organisasi non-profit yang bertujuan untuk mempromosikan pertumbuhan dan daya saing global industri perangkat lunak Filipina.

Saat ini, Damarillo menjadi Founding Partner and Chairman di Global Gateway Innovation Exchange (G2iX). Selain menjadi CEO MorphLabs, ia juga menjadi founder Simula Labs dan menjabat sebagai Managing Partner. Ia juga menjadi founder Exist Global Inc, dengan memenangkan penghargaan dalam pengembangan software enterprise. Di sini ia bertindak sebagai Ketua Dewan Direksi sejak 2001. Damarillo juga menjadi Chairman MaestroDev, sebuah perusahaan pengembangan softawre otomatisasi kolaboratif. Selain menjadi Ketua Eksekutif di DevZuz, ia juga menjadi wali dari Ayala Foundation USA dan Philippine Development Foundation (PhilDev)—sebuah organisasi yang berkomitmen memberikan inisiatif pembangunan sosial untuk orang Filipina di seluruh dunia.

Baru-baru ini Damarillo terpilih sebagai salah satu Komisaris di TechAmerica Foundation—sebuah komisi baru tentang Leadership Opportunity in U.S. Deployment of the Cloud (CLOUD²)/State and Local Government (SLG). Tujuan dari komisi ini adalah guna memungkinkan pemerintah dan negara bagian di AS untuk lebih melayani warganya dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi dan solusi cloud.

Kompetensi dan inovasi Damarillo dalam mengembangkan solusi cloud tersebut akan di bawa ke perusahaan-perusahaan di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), termasuk Indonesia, dengan memperkenalkan mCloud DCU. Rencananya, solusi mCloud DCU yang dikembangkan Damarillo itu akan di-launching di Indonesia pada 22 Februari 2012 nanti.