Dell memperkenalkan Datacenter Scalable Solution (DSS), lini bisnis baru dalam organisasi Dell Enterprise Solution. Sektor ini menyasar pasar data center dengan pertumbuhan terbesar. Menurut Senior Vice President IDC Matt Eastwood, DDS didesain untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur TI bagi kalangan enterprise yang begerak di bidang teknologi, seperti web teknologi, jasa telekomunikasi, layanan hosting, oil and gas company, serta perusahaan riset. Dengan model operasional baru yang memanfaatkan kualitas tinggi dan stabilitas portofolio product Dell Enterprise dan Dell DCS, serta kemampuan dukungan global dan supply chain Dell, Dell DSS mampu merancang solusi optimum untuk memenuhi kebutuhan khusus para pelanggan di segmen ini.

Matt menambahkan, perusahaannya telah menjadi pelopor bagi segmen pasar hyperscale sejak 8 tahun lalu. Adapun nilai pasar dari lini data center ditaksir US$ 6 miliar. Selain itu menurutnya, Dell DSS ini sangat cocok di Indonesia karena banyaknya perusahaan berbasis teknologi web yang bermunculan serta Indonesia juga merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

“Dell merupakan vendor server pertama yang mengindentifikasi kebutuhan pasar hyperscale ketika mengenalkan DCS di tahun 2007. Kini Dell mengambil praktik dan pengalaman terbaik dari bisnis ini khususnya untuk memenuhi kebutuhan segmen hyperscale,” lanjutnya.

Kelebihan dari Dell DSS sendiri merancang solusi optimum bagi kebutuhan para pelanggan lantaran perangkat ini mudah beradaptasi. Selain itu, guna mengoptimalkan serapan DSS di kalangan enterprise, pihak Dell nantinya menyediakan desain sesuai spesifikasi yang dibutuhkan pelanggan.

“Sebagai perusahaan swasta, Dell mesti terus melakukan strategi investasi jangka panjang yang berpusat pada pelanggan dan membuktikan mereka memiliki model operasional yang dinamis dan unik,” tuturnya. (EVA)