Technology

Dengan E-Government, Implementasi MP3EI Lebih Lancar

Dengan E-Government, Implementasi MP3EI Lebih Lancar

Pentingnya penerapan E-Government diprediksi akan mendukung kelancaran masuknya investasi dan peningkatan daya saing Indonesia. Dengan begitu usaha untuk mempercepat implementasi Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Untuk itu, penerapan E-Government perlu diakukan secara intensif dan ekstensif. Hal tersebut pun didukung dengan semakin majunya aplikasi E-Government yang ada saat ini.

Kesimpulan tersebut mengemuka dalam seminar yang bertajuk “Mempercepat Implementasi MP3EI Melalui Perluasan Penerapan E-Government” yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian, hari Rabu 25 Juli 2012, di Jakarta.

Indonesia tahun 2025 nanti, diperkirakan akan menjadi negara maju dan masuk ke dalam 10 besar negara dengan pendapatan ekonomi terbesar di dunia. Hal tersebut dapat tercapai melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Untuk itu, diperlukan MP3EI sebagai terobosan baru untuk mendorong Indonesia mencapai tujuan tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa menyatakan bahwa penerapan dan pengembangan telematika atau information and communication technology (ICT) menjadi semakin seginifikan serta membutuhkan aplikasi yang sepadan untuk mengimbangi pengembangan infrastruktur ekonomi yang sedang berjalan.

Lebih jauh dijelaskan bahwa salah satu sistem yang paling relevan untuk MP3EI adalah e-Procurement, e-Service, e-ID, e-Policy, e-Office (Smart Office), e-Budgeting, e-Payment, e-Filing, e-Education, e-Tax, e-Agriculture, e-Heritage, e-Learning (Blended Learning, Digital Library), e-Health, e-Business, e-Commerce, dan lainnya.

Peran penting ICT ini sudah cukup disadari oleh berbagai macam pihak, tak terkecuali jajaran Kementerian Republik Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memandang ICT bukan hanya sebagai infrastruktur, namun juga merupakan pilar utama untuk penguatan industry kreatif. Seperti diakui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, ICT menunjang transformasi Indonesia menuju innovation-driven economy dengan meningkatkan keunggulan kompetitif dan memperluas peluang pengembangan ekonomi kreatif berbasis teknologi, informasi, dan komunikasi.

Sementara itu, di bidang perdagangan, Indonesia akan memperkuat basis perdagangannya yang berbasis ICT, yang dikenal dengan E-Commerce, sehingga kekuatan ekspor Indonesia semakin meningkat. Menurut Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, TIK juga meningkatkan produktifitas industry dan perdagangan dalam negeri dengan peningkatan efisiensi dan efektifitas dalam melakukan aktifitas usaha.

Tanggapan serupa dilontarkan oleh Andreas Diantoro, Presiden Direktur Microsoft Indonesia. Menurutnya, transformasi adalah bagian penting dalam memperkuat daya saing. Indonesia memiliki kesempatan dalam penguatan industri kreatif, perdagangan dan sector-sektor ekonomi lainnya dimana kekuatan anak muda Indonesia tidak dapt dikesampingkan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved