PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI bekerja sama dengan PT Cardsindo Tiga Perkasa (Cardsindo), anak usaha PT Peruri Digital Security (PDS), dan PT Multi Daya Dinamika (MDD), anak usaha PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA), meluncurkan solusi pembayaran digital berbasiskan kartu uang elektronik BNI TapCash di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. MDD menjadi payment aggregator yang melayani isi ulang (top up)dan pembayaran dengan menggunakan kartu BNI Tap Cash di mesin EDC yang disediakan oleh Cardsindo.

Pada tahap awal, disediakan 30 mesin EDC, dan akan dikembangkan untuk pembayaran layanan parkir dan transaksi di tempat usaha milik pemerintah serta swasta. Asep Triono, Direktur Multi Daya Dinamika, mengapresiasi MDD merupakan bagian dari pilot project digitalisasi UMKM di Sikka. “Kerja sama ini menjadi bukti bahwa teknologi aggregator pembayaran yang kami kembangkan dapat digunakan di seluruh negeri, dan dapat diaplikasikan dalam berbagai sektor, tidak hanya di transportasi publik. Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi awal keberhasilan digitalisasi UMKM di Sikka,” ujar Asep di Jakarta, Senin (7/2/2022).

Sri Indira, Senior Vice President BBNI, menambahkan peluncuran BNI TapCash di Sikka mengimplementasikan komitmen BNI untuk menerapkan ekosistem cashless hingga ke seluruh penjuru negeri. TapCash menawarkan kemudahan transaksi yang mudah, cepat, dan aman serta kemudahan untuk isi ulangnya yang dapat dilakukan melalui berbagai kanal (channel), antar lain BNI (BNI Mobile Banking, ATM, EDC, Agen 46, SMS Banking dll) dan aplikasi milik fintech ( LinkAja, Gojek, Tokopedia, Shopee, BukaLapak, Blibli, dan Jenius). “Kami berharap digitalisasi di Sikka menjadi milestone bagi digitalisasi UMKM di wilayah Indonesia Timur, sekaligus menjadi bukti bahwa BNI hadir untuk memberikan solusi pembayaran digital bagi UMKM,” ucap Sri Indira.

Junaedi, Direktur Utama Cardsindo Tiga Perkasa, menyatakan peluncuran kartu BNI TapCash dan mesin EDC di Kabupaten Sikka ini merupakan langkah positif terhadap digitalisasi di Sikka. Langkah ini diharapkan meningkatkan efisiensi aktivitas masyarakat. “Penggunaan EDC kami merupakan inovasi solusi bisnis yang terus kami kembangkan, melengkapi solusi berbasiskan kartu yang telah digunakan di pemerintahan, telekomunikasi, dan perbankan,” sebut Junaedi. Cardsindo berharap pilot project ini menjadi akselerator kemajuan digitalisasi di wilayah Indonesia Timur.

Swa.co.id