Technology

Ericsson Consumer Lab Umumkan 10 Tren Konsumer di 2014

Ericsson Consumer Lab Umumkan 10 Tren Konsumer di 2014

Ericsson Consumer Lab telah mengidentifikasikan 10 tren konsumen yang akan populer tahun 2014. Riset ini telah dilakukan di 15 kota besar di dunia yang diikuiti oleh lebih dari 100 ribu orang. Tahun depan aplikasi baru akan lebih banyak bermunculan yang mengakibatkan akan adanya perubahan perilaku masyarakat. Selain itu nantinya akses internet yang cepat dan tersedia dimana-mana menjadi sebuah hal yang harus diperhatikan para operator.

Ericsson 10 HOt Consumer Trends 2014

Ericsson 10 HOt Consumer Trends 2014

Pengguna smartphone yang angkanya terus naik, juga mengakibatakan permintaan akan aplikasi terus tumbuh. Saat ini saja kita telah memasuki fase baru yang akhirnya mengubah cara berkomunikasi. Misalnya saja banyak orang yang sudah merasa Facebook sudah tak memenuhi kebutuhan mereka yang akhirnya memunculkan sosial media baru seperti Twitter dan Path.

“Kami melihat tren yang paling penting adalah permintaan yang masif terhadap aplikasi dan layanan di segala industri dan sektor masyarakat, ini jelas nanti akan merubah pola hidup sehari-hari masyarakat,” ujar Michael Bjorn, Kepala Riset ConsumerLab.

Selain permintaan aplikasi yang lebih beragam, tahun 2014 tren menggunakan tubuh sebagai password juga akan tumbuh. Ericsson memaparkan data dari riset yang telah dilakukan, bahwa 52% pengguna smartphone ingin menggunakan sidik jari sebagai password. Tak hanya itu 74% percaya bahwa smartphone biometrik akan banyak digunakan selama 2014.

Data riset Ericsson Consumer Lab juga menyatakan bahwa saat ini para pengguna smartphone juga menginginkan pengukuran pada aktivitas fisik. Misalnya saja pengukuran pada tekanan darah, denyut jantung, dan langkah merupakan beberapa contoh yang diinginkan oleh para partisipan riset ini. Hal seperti sangat mungkin terjadi tahun depan.

Hal lain yang juga penting untuk diperhatikan adalah pengguna interent mengharapkan ketesediaan internet di semua tempat. Jaringan sinyal yang kuat dan stabil nantinya akan menjadi konsern yang juga haris diperhatikan para operator.

“ Seperti yang kita tahu ya cakupan sinyal yang stabil dan kencang sudah menjadi sebuah keharusan tahun depan, yang harus lebih diperhatikan adalah pentingnya indor soluition,” jelas Hardyana Syintawati, Vice President Marketing and Communications Ericsson Indonesia.

Akses internet pada skala global yang masih belum mecukupi dan terdistribusi secara merata akan menimbulkan kesenjangan digital. Tapi kehadiran smartphone murah akan membuat konsumen tak perlu menggunakan biaya yang telalu tinggi. Penggunaan akses interenet di Indonesia diprediksi masih akan menggunakan smartphone sebagai alat.

Jika beberapa tahun sebelumnya masih banyak ketakutan menggunakan internet. Tahun depan koneksi internet yang semakin tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari akan mengurangi ketakuatan yang pernah terjadi. Perimintaan akan video pun akan meningkat, Ericsson menemukan 38% responden mengatakan menonton video rekomendasi teman mereka setidaknya.

Tren konsumen yang akan populer lainnya adalah konsumen akan lebih banyak menggunakan aplikasi untuk mengetahui lebih jauh mengenai konsumsi data. Selain itu konsumen juga mengharapkan layanan internet interaktif dan konsumen juga mengharapkan lingkungan fisik yang lebih responsif. Pada akhir 2016, sekitar 60% pemilik smartphone percaya bahwa sensor akan digunakan pada sektor manapun.

Konsumen juga akan lebih banyak mengarapkan sebuah video ataupun e-book dapat dihentikan, diputar, dan diputar kembali di mana saja. Contohnya, mereka mulai menonton konten di rumah, menghentikannya sementara, dan melanjutkan menonton selama mereka bergerak untuk bekerja. Ketika berpindah lokasi, juga memungkinkan untuk bertukar perangkat.

Di Indonesia sendiri, smartphone merupakan perangkat utama yang digunakan untuk mengakses internet. Melalui smartphone, banyak orang di Indonesia melakukan kegiatan di internet seperti bertukar pesan melalui instant messaging, bermain games, mengakses jejaring sosial, mencari berita baru, berselancar ke situs-situs menggunakan online banking, dan membeli prodak secara online. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved