Technology Trends

Food Market Hub Bantu Digitalisasi Sistem Pengadaan Restoran di Indonesia

Food Market Hub Bantu Digitalisasi Sistem Pengadaan Restoran di Indonesia
Country Head Food Market Hub Indonesia, CP Lim.

Untuk memenuhi kebutuhan pelaku industri makanan dan minuman (food and beverages atau F&B) dalam melakukan transformasi digital, startup asal Malaysia, Food Market Hub menghadirkan platform digitalisasi sistem pengadaan restoran guna menghemat biaya operasional.

Dengan sistem pengadaan Food Market Hub, pengguna bukan hanya dapat terhubung dengan penyuplai yang tepat, tapi juga bisa mengurangi pemborosan biaya dan makanan menggunakan AI. Selain itu, riwayat pesanan dapat dilacak dengan mudah, bahkan komunikasi dengan penyuplai pun menjadi lebih tersentralisasi.

Sebagai penyedia solusi pengadaan dan inventaris berbasis cloud bagi bisnis F&B, Food Market Hub telah berekspansi ke Indonesia pada pertengahan 2021. Sejak Agustus 2021 – Januari 2022, terdapat 27 brand restoran Indonesia yang mencakup 1.335 outlet, tengah mendigitalisasi sistem pengadaan, manajemen inventaris dan seluruh backend operations melalui Food Market Hub.

Salah satu bisnis restoran pengguna layanan Food Market Hub, Roti Ropi mengatakan, sebelum menggunakan platform ini, kerap terjadi kendala dalam komunikasi dan operasi antara dapur pusat dan outlet yang tersebar, lantaran proses operasional masih manual. “Platform FMH telah mengurangi pekerjaan pengadaan kami dengan membuat proses dari manual menjadi otomatis. Ini sangat membantu kami mengeliminasi human error dan mengurangi pemborosan karena perhitungan yang otomatis,” ujar pendiri dan CEO Roti Ropi Ahmad Reza.

Selain Roti Ropi, 26 bisnis restoran lainnya yang saat ini sedang beralih ke sistem dan ekosistem procurement digital Food Market Hub, antara lain Tahooe dan Wanfan.

Country Head Food Market Hub Indonesia CP Lim, melihat pesatnya pertumbuhan pengguna aktif platform Food Market Hub menandakan bahwa pemilik bisnis restoran terus berinovasi dengan proses digitalisasi bisnis. Salah satunya adalah dengan cara menggunakan sistem manajemen dan otomatisasi pengadaan serta inventaris barang untuk dapat meningkatkan efisiensi biaya dan tetap bertumbuh di masa pandemi ini.

“FMH ke depan akan terus mengembangkan beragam solusi terbaru dalam rangka memajukan sektor mamin di Indonesia. Tentu kami sangat berterima kasih atas dukungan pengguna dan mitra FMH atas kolaborasi yang terjalin selama ini,” ucap Lim.

Untuk diketahui, Food Market Hub ekspansi ke Indonesia setelah mendapat kucuran dana sebesar US$ 8,5 juta atau setara Rp 121 miliar. Dana segar tersebut diperuntukkan memperkuat tim di Indonesia, melakukan penetrasi pasar serta mengedukasi pelaku bisnis restoran dan kafe. Adapun jumlah karyawan Food Market Hub saat ini berjumlah 18 orang, dari sebelumnya hanya empat pegawai. Selain Indonesia, Food Market Hub sudah terlebih dulu menjejakkan kakinya di Hong Kong, Singapura, Malaysia dan Taiwan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved