Fortinet® mengumumkan pembentukan sebuah Dewan Mitra Penasihat di kawasan Asia Tenggara dan Hong Kong untuk membantu Fortinet membangun sinergi yang lebih besar dari seluruh channel-nya serta meningkatkan kualitas respon terhadap kebutuhan pelanggan.

Dewan ini terdiri dari 12 distributor perangkat teknologi, integrator sistem, penyedia layanan dan mitra konsultasi bisnis dari kawasan Asia Tenggara, yang telah terpilih berdasarkan pemahaman yang mendalam akan bisnis keamanan TI. Mitra-mitra ini akan bertemu setiap kuartalnya untuk berbagi pengalaman dan memberi masukan terhadap Fortinet tentang bagaimana meningkatkan penjualan, sekaligus dukungan strategi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

George Chang, Vice President Fortinet Asia Tenggara dan Hong Kong, mengatakan, dengan terus berkembangnya kawasan Asia Tenggara, pemahaman perusahaan mengenai keamanan pun semakin meningkat, demikian juga harapan mereka akan layanan pelanggan.

“Sudah saatnya kami melibatkan mitra kerja yang secara langsung dan rutin berhubungan dengan klien kami secara sistematis dan terstruktur sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan di seluruh penjuru negeri”, ujar George.

Pembentukan dewan penasihat ini bagi Fortinet ditujukan untuk memberikan konsultasi keamanan yang lebih strategis kepada pelanggan, pelatihan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan, serta pemecahan permasalahan yang lebih cepat dalam waktu beberapa bulan mendatang.

Anggota dari dewan ini adalah Global Technology Integrator, UDS Data Systems, Internet Pratama Indonesia, Mitra Solusi Infokom, Hewlett-Packard, Safis Solutions, Microbase, Nexus Technologies, Trends and Technologies, Aion Technologies, AtomIT Networks, dan Orange Business Services.

“Kami bangga menjadi salah satu anggota pertama di dewan mitra penasihat. Banyak yang bisa dihasilkan dari kolaborasi ini, dan kami berharap hal tersebut dapat bermanfaat tidak hanya bagi bisnis Fortinet dan pelanggan, namun juga bagi jaringan industri keamanan yang lebih luas,” ungkap Lim Chee Pin, Direktur AtomIT Networks.

Hal senada juga diungkapkan oleh Widjaja, Direktur PT. Mitra Solusi Infokom. Ia menyatakan, bahwa para mitra memegang peranan penting dalam ekosistem jaringan dan dapat membawa perspektif unik bagi para vendor untuk strategi penjualan. “Sebagai distributor terdepan, kami percaya bahwa kami dapat memberikan nilai tambah dan manfaat yang nyata bagi para pelanggan di kawasan Asia Tenggara,” tambahnya.

Pertemuan perdana dewan ini bertempat di Singapura pada bulan Juni yang lalu. Topik yang didiskusikan termasuk cara-cara untuk meningkatkan komunikasi antara vendor dengan mitra, memperkuat distribusi dan memberi dukungan terhadap sistem, serta menjawab kebutuhan pelanggan dengan lebih proaktif. (EVA)