Penggabungan antara bekerja di kantor dengan bekerja di rumah atau lokasi lainnya (hybrid work) tengah menjadi bagian dari gaya kerja masa kini. Hybrid work lebih produktif dan memberikan kesempatan untuk work-life balance.

Namun, di sisi lain, HP Inc. menyatakan dalam surveinya pada April 2022 di Asia Pasifik dan Jepang, bahwa banyak pekerja yang kesulitan dalam bekerja di luar kantor, seperti kehilangan koneksi sosial, adanya gangguan serta kebisingan dari sekitar, dan teknologi yang tidak memadai. Sebanyak 41% dari masyarakat Indonesia merasa malu ketika mereka mengganggu jalannya sebuah online meeting akibat perangkat mereka, yang dikenal sebagai ‘tech shame’.

Merespons hal itu, HP bekerja sama dengan Intel merilis seri terbarunya, HP Elite Dragonfly G3. Fiona Lee, Managing Director HP Indonesia mengatakan, Hsinergi ini untuk mengembangkan lebih jauh portofolio Elite Dragonfly dengan menghadirkan video dan audio berkualitas tinggi untuk memberdayakan para pekerja dengan mobilitas tinggi sehingga mereka dapat memberikan yang terbaik di setiap pertemuan, baik daring maupun hybrid.

“Portofolio baru HP ini membuka kekuatan dari hybrid work. Ini sebuah inovasi yang menjawab tantangan teknologi terkait lingkungan hybrid work, sehingga bisa mencapai work happy,” ujar Fiona.

Frans Adiredja, Business Personal Systems Category Head HP Indonesia mengklaim bahwa berbagai fitur dalam laptop premium ini bisa mengakomodir gaya kerja hybrid. Untuk mendukung mobilitas yang tinggi, ketebalan HP Elite Dragonfly dirancang sebesar 1,64 cm dengan berat di bawah 1 kg. Kendati demikian, lanjutnya, laptop tersebut memiliki durabilitas yang kokoh.

“Laptop ini telah lolos uji standarmmiliter 19 MIL-STD-810H. Jadi ketika saya banting dan injak seperti ini, tetap bisa menyala,” jelasnya memeragakan.

HP memasang kamera 5MP dilengkapi fitur Auto Frame yang bisa membuat pengguna tetap fokus di tengah layar. Fitur HP Dynamic Voice Leveling 8 dan Noise Reduction 2.0 berbasis AI 9 juga memastikan setiap pertemuan dapat tetap produktif meskipun menggunakan masker atau terdapat gangguan dan kebisingan dari sekitar.

Perangkat ini, lanjutnya, memiliki desain clamshell 13,5 inci yang memberi pengguna lebih banyak area layar dengan rasio aspek 3:2 yang lebih tinggi sehingga pengguna tetap produktif dengan memberikan waktu scrolling yang lebih cepat, serta dilengkapi dengan Automatic Adjustment Backlight.

Frans menyampaikan, laptop premium yang ditenagai oleh Intel Core i7 Generasi ke-12 ini tersedia di Indonesia dengan harga mulai dari Rp33.600.000.

“Melalui portofolio baru ini, HP berharap bisa membuka kekuatan dari hybrid work sehingga organisasi dapat menawarkan pengalaman terbaik untuk merasa terhubung, terlibat, dan aman di lingkungan paling produktif untuk mereka,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id