Technology

IDC Indonesia Prediksi Transformasi Digital Perusahaan di 2016

IDC FutureScapes

Tahun 2016, perusahaan yang bertransformasi ke arah digital akan semakin meningkat. International Data Corporation (IDC) Indonesia mengumumkan dalam paparan IDC FutureScapes bagaimana peran transformasi digital dalam mempercepat pertumbuhan 3rd platform, yaitu tahap berikutnya dari revolusi IT yang dibangun pada mobile computing, social networking, cloud services, serta big data analytics.

IDC melihat bahwa lebih dari 60% CEO akan menjalankan komitmen dalam mendorong inisiatif transformasi digital sebagai bagian dari strategi perusahaan. Sudev Bangah, Country Manager IDC Indonesia mengungkapkan, “Pada tahun 2016, CEO dan IT Executive akan berkolaburasi dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Resistansi terhadap perubahan akan tetap ada, akan tetapi mayoritas perusahaan di Indonesia akan mulai merasakan keadaan darurat untuk bertransformasi.”

Pada akhir tahun 2016, lebih dari 60% perusahaan di Indonesia akan melibatkan CEO dalam mengambil keputusan IT. “CEO diharapkan untuk mengevaluasi proyek IT yang sedang berlangsung, dan mengembangkan peran IT dalam model bisnis sebuah perusahaan,” kata Sudev.

Meskipun sebanyak 68% CEO siap mengarahkan perusahaannya berbasis digital, masih terdapat resistansi perusahaan yang cukup besar untuk menuju sebuah perusahaan berbasis digital. Sektor seperti manufaktur, ritel, oil & gas, agrikultur, serta pemerintahan adalah yang dikategorikan cukup resistan terhadap perubahan berbasis digital.

Model bisnis tradisional perusahaan di Indonesia akan mulai redup pada tahun 2016 seiring dengan perubahan lingkungan bisnis serta adanya persaingan dari perusahaan dari “internet era”. Diperkirakan 22% dari perusahaan setuju bahwa IT akan membantu dalam cara mereka berbisnis dan 37% dari perusahaan mengatakan 2016 akan menjadi tahun mereka untuk “melakukan sesuatu” tentang hal itu.

Sebanyak 42% dari perusahaan akan meningkatkan belanja pada cloud computing, 49% pada mobility, 62% pada big data analytics, dan 48% akan meningkatkan social business.

Saat ini, kurang dari 14% perusahaan di Indonesia yang memiliki fokus “customer centric”. Akan tetapi, IDC meyakini bahwa perusahaan akan melakukan perubahan besar secara drastic seiring munculnya hyper-competition.

Adapun UKM belum dianggap sebagai “pasar” bagi revolusi IT di Indonesia. Terdapat sekitar 57.9 juta perusahaan yang tergolong dalam UKM yang berkontribusi 59% terhadap GDP dan 97.3% terhadap tenaga kerja Indonesia. Akan tetapi, belanja IT diprediksikan hampir tidak menyentuh US$ 800 juta pada tahun 2016.

Dimulai dari tahun 2016 dan seterusnya, pemerintah Indonesia akan membentuk ICT lead agency yang independen untuk mendorong perkembangan teknologi informasi dan komunikasi Indonesia.

“Pada tahun 2020, ekosistem ICT akan ada di Indonesia dengan porsi yang seimbang antara penyedia teknologi dan telekomunikasi, instansi pemerintah dan end-user. Ekosistem ini akan ada dalam batas ICT sebagai sektor dan enabler yang akan berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia”, tambah Sudev.

Perubahan prinsip dalam tech buyer akan mendorong transformasi digital dan mengubah wajah industri teknologi informasi. Pada tahun 2020, lebih dari 30% IT vendor tidak lagi seperti apa yang kita lihat sekarang ini. Mereka akan menyelaraskan kembali ke arah end-user pada umumnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved