Technology

Ikhtiar Hitachi Vantara Memacu Transformasi dan Adopsi Digital

Ikhtiar Hitachi Vantara Memacu Transformasi dan Adopsi Digital
Hitachi Vantara Indonesia memprakarsai conference Optimalisasi Bisnis dengan Teknologi, dengan nara sumber praktisi bisnis dan teknologi, antara lain Rudiantara (Menteri Komunikasi dan Informatika RI 2014-2019).
Hitachi Vantara Indonesia memprakarsai conference Optimalisasi Bisnis dengan Teknologi, dengan nara sumber praktisi bisnis dan teknologi, antara lain Rudiantara (Menteri Komunikasi dan Informatika RI 2014-2019).

Transformasi digital kian terakselerasi seiring derasnya penetrasi internet di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebutkan, pengguna internet pada 2021 sebanyak 202,6 juta orang atau 73,7% dari total penduduk Indonesia (https://m.kominfo.go.id).

Transformasi digital ini tecermin pula pada pertumbuhan jumlah konsumen yang berbelanja di toko dalam jaringan (daring) pada masa pandemi di lokapasar (e–commerce). Laporan e-Conomy SEA 2021 yang dirilis dari Google, Temasek dan Bain & Company (https://economysea.withgoogle.com) menyebutkan, sebanyak 21 juta konsumen digital baru di Indonesia tercatat dari awal pandemi Covid-19 hingga semester I/2021.

Pada laporan itu juga disebutkan, total nilai penjualan (gross merchandise value/GMV) di e–commerce tahun 2021 mencapai US$ 70 miliar, atau melonjak sebesar 48,3% dari GMV di 2020 yang senilai US$ 47 miliar. Google, Temasek dan Bain & Company memproyeksikan nilai GMV e–commerce pada 2025 naik menjadi US$ 146 miliar. Nilai GMV di lokapasar dan pertumbuhan konsumen digital di tahun lalu itu tercatat paling tinggi di Asia Tenggara. Dengan demikian, Indonesia dapat dikategorikan sebagai negara yang sangat cepat dalam mengadopsi digitalisasi.

Potensi dan peluang ekonomi digital ini direspons oleh Hitachi Vantara yang berikhtiar untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan menyodorkan produk dan solusi digital. Hitachi Vantara, perusahaan penyedia end-to-end digital infrastructure and solutions, mendukung instansi pemerintah dan seluruh sektor industri agar dapat bertransformasi.

Ming Sunadi, Country Manager Hitachi Vantara Indonesia, menyebutkan bahwa pihaknya memprioritaskan percepatan transformasi digital semua lini bisnis. “Hitachi Vantara berupaya memecahkan tantangan digital para pelaku bisnis dengan beragam solusi yang kami miliki agar bisa mengakselerasi perubahan dengan fleksibel sekaligus menjaga supaya bisnis tetap berjalan dengan tetap memperhatikan security dan compliance,” katanya.

Anak perusahaan Hitachi Ltd. ini mengedepankan prinsip transformasi digital berbasis kepatuhan regulasi dan keamanan data. Tak mengherankan, layanan dan solusi digitalnya dipercaya oleh instansi pemerintah, BUMN, serta korporasi swasta nasional dan multinasional.

“Pebisnis itu ingin bergerak untuk mendapatkan business decision dari data pergerakan bisnis ke depan, akan tetapi di lain pihak, bisnis juga memerlukan informasi, insight data konsumen, behaviour konsumen, dan ini datangnya dari information technologi (IT). Sedangkan IT harus menyediakan data-data tersebut agar bisnis bisa take decision. IT bisa mendukung proses bisnis,” tuturnya.

Agar memikat konsumen, Hitachi Vantara menyediakan teknologi termutakhir untuk solusi infrastruktur TI, misalnya storage data. ”Solusi dari Hitachi bisa memberikan solusi secara end to end. Kami memiliki produk yang baru launching beberapa saat lalu yang fokus pada penyimpanan data, kami bisa menyediakan input dan output per second yang sangat cepat,” ungkap Ming Sunadi.

Hitachi Vantara yang menggarap segmen manajemen data ini turut mengedukasi konsumen untuk mengelola penyimpanan data, mulai dari penyimpanan, klasifikasi, hingga monetisasi data. “Konsepnya, Hitachi Vantara membantu manajemen data konsumen,” ia menambahkan.

Selain itu, Hitachi Vantara tak sungkan menjalin kemitraan dengan perusahaan lokal untuk menciptakan ekosistem dan kolaborasi digital yang solid. Hitachi Vantara menjalin kemitraan yang kuat dengan sejumlah implementor partner lokal untuk terus mendorong digital transformasi di Indonesia. Dengan demikian, Hitachi Vantara dapat memberdayakan konsumen dengan kecepatan bisnis yang dibutuhkan untuk mencapai efisiensi biaya, resiliensi, pengalaman baru, hingga operasional yang dibutuhkan di masa mendatang.

“Sebagai technology provider, kami memiliki banyak partner. Jadi, di Indonesia ada distributor, platinum partner, solution integrator yang sudah memiliki kapabilitas yang cukup mumpuni terhadap teknologi yang dimiliki Hitachi Vantara. Kami berkolaborasi dengan partner teknologi di Indonesia. Kami bisa menyediakan solusi secara end to end, mulai dari penyimpanan hingga me-monetize,” Ming Sunadi menuturkan.

Singkat cerita, Hitachi Vantara menyediakan solusi dan layanan infrasuktur TI yang berkonsep end-to-end data alias manajemen data dari proses awal hingga akhir. “Selain itu, karena kami datangnya dari Hitachi, Ltd. yang di Jepang, dan mereka memiliki banyak anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, seperti di jasa keuangan dan manufaktur. Jika ada konsumen yang membutuhkan skill khusus yang spesifik untuk industri mereka, kami bisa engage dengan mereka. Jadi, kami tidak hanya memiliki solusi secara end to end, tetapi juga knowledge dari masing-masing industri cukup mendalam lantaran prinsipal kami memiliki anak perusahaan yang bergerak di berbagai sektor itu,” papar Ming Sunadi.

Hitachi Vantara kecipratan rezeki dari gejala transformasi digital itu. Omzetnya pada 2021 dan kuartal II/2022 kian melonjak seiring tingginya belanja TI di perusahaan dan instansi pemerintah. Hitachi Vantara optimistis transformasi digital di Indonesia kian terakselerasi di masa pandemi ini dan tumbuh di masa mendatang. (*)

Sri Niken Handayani dan Vicky Rachman

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved