Technology

Indosat Ooredoo Meluncurkan ICT Annual Report 2017

Indosat Ooredoo Meluncurkan ICT Annual Report 2017

Melanjutkan konferensi ICT (Information and Communication Technology) yang diselenggarakan Indosat Ooredoo pada 22 November lalu di Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta, pada Kamis (15/12) bertempat di D’Consulate diluncurkan ICT Annual Report 2017. Ini merupakan hasil riset bersama IDC (Internasional Data Corporation) dengan Indosat Ooredoo tentang bagaimana transformasi digital terjadi di Indonesia.

indosat

Saat ini, digital disruption, yaitu perubahan perilaku dan gaya hidup menggunakan media digital, termasuk cara orang berkomunikasi dan mencari informasi, cara berbelanja, dan cara memenuhi berbagai kebutuhan melalui media digital menjadi topik hangat di kalangan pebisnis. Penetrasi smartphone dan tersedianya akses internet broadband serta berbagai aplikasi innovatif termasuk social media semakin mendorong perubahan gaya hidup masyarakat yang pada gilirannya merubah peta dunia bisnis. Dalam konferensi ICT yang lalu, hal tersebut dikupas tuntas, menjadi masukan bagi pelaku bisnis dalam menghadapi perubahan tersebut.

“Dalam konferensi yang sudah kami adakan empat kali tersebut, kami bisa mengambil riset bagaimana pengunjung dan apa saja yang mereka tanyakan pada booth-booth yang kami sediakan. Booth yang paling banyak dikunjungi adalah security, di sana pengunjung banyak bertanya bagaimana security jika mereka melakukan transformasi digital,” ulas Herfini Haryono, Director and Chief Wholesale & Enterprise Officer Indosat Ooredoo. Setelah security, menurutnya pengunjung ternyata banyak ingin tahu tentang perubahan workfoce setelah transformasi digital dilakukan dalam perusahaan.

Sebagai rangkaian Indosat Ooredoo ICT Conference, Indosat Ooredoo Business kali ini meluncurkan , ‘ICT Annual Report 2017’ sebagai komitmen dalam mendukung pebisnis dan pelanggan korporasi dengan insight yang dapat berguna sebagai referensi untuk menghadapi tantangan dan trend di tahun 2017 dan masa depan. ICT Annual Report 2017 mengupas situasi makro ekonomi Indonesia menuju digital economy dimana ICT menjadi key-enabler dalam bisnis dan bagaimana pebisnis atau korporasi melangkah dalam transformasi digital dalam upaya memberikan pengalaman digital yang terbaik kepada pelanggannya. Transformasi digital termasuk perubahan peran CIO untuk mendukung transformasi digital di perusahaannya juga dibahas lebih dalam.

ICT Annual Report 2017 juga menyajikan trend dan tantangan dari beberapa industri vertikal seperti perbankan, asuransi, manufaktur dan distribusi, pertambangan dan industri retail atau perdagangan yang dilengkapi dengan solusi ICT untuk menjawabnya. Hendra Sumiarsa, Head of M2M and IoT Solution Indosat Ooredoo enyebut belanja IT perusahaan di Indonesia rata-rata naik 11,8 persen per tahun pada kurun waktu 2014-2019. Ia juga mengungkapkan sepertiga dari top 20 market leader akan terdisruptif pasarnya pada 2018, ini tentu saja akan mendorong mereka atau perusahaan incumbents untuk berinovasi, menciptakan layanan baru dan platform atau model bisnis baru.

Dikatakan wanita yang pernah menjadi salah satu direksi di Telkomsel itu, di saat bersamaan banyak pebisnis dituntut untuk mengurangi biaya operasional, dituntut untuk lebih efisien. Namun di saat yang sama, pebisnis juga dituntut untuk meningkatkan produktivitas dan revenue serta melakukan inovasi produknya dengan cepat untuk mengejar kecepatan perkembangan teknologi digital yang diadopsi oleh pelanggan. Tantangan ini dapat terjawab hanya dengan transformasi transformasi digital sehingga didapatkan solusi ICT yang tepat, yang bukan hanya efisien, tetapi dapat memberikan pengalaman digital terbaik kepada pelanggan.

Menurut Herfini, pendekatan Indosat Ooredoo dalam mendampingi klien menjalani transformasi digital dengan vertical based, jadi bukan sekadar menawarkan produk IoT (Internet of Things). Ia mengatakan Indosat Ooredoo telah menyiapkan backbone tiga kali lebih besar di 2016 dibanding tahun-tahun sebelumnya sebagi upaya mendukung perubahan besar klien dalam transformasi digital mereka.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved