Technology Trends

ISACA Ajak Semua Pihak Bangun Digital Trust

ISACA Ajak Semua Pihak Bangun Digital Trust
(ki-ka) Presiden ISACA Indonesia Syahraki Syahrir, Global Managing Partner Cyclone Robotics Fabian Wong, Regional Director Diligent Eddy Then, dan Vice President ISACA Indonesia Harun Al Rasyid saat GRACS) Summit 2022. (dok. ISACA Indonesia)

Organisasi internasional profesi di bidang teknologi informasi, ISACA menggelar Governance, Risk Management, Assurance, and Cyber Security (GRACS) Summit2022 yang bertujuan untuk membangun ekosistem digital yang lebih baik dengan melibatkan berbagai stakeholder.

Hal ini untuk menjawab sejumlah tantangan yang dihadapi masyarakat dan kalangan industri seperti cyber fraud yang relatif meningkat cukup tajam antara lain data breach, access violations dan social engineering yang perlu diantisipasi bersama.

Harun Al Rasyid, Vice President ISACA Indonesia mengatakan, “Kami berharap dengan memiliki kesadaran bersama ini kita bisa membangun digital ekosistem yang lebih baik lagi. Untuk bisa mencegah kebocoran data, bisa mencegah adanya hoax dan juga penipuan yang berbasis teknologi atau elektronik.”

Sementara itu, Syahraki Syahrir, Presiden ISACA Indonesia menyampaikan bahwa pihaknya mau menggandeng semua stakeholder untuk bisa membangun digital trust di dalam ekosistem yang terpercaya. “Ekosistem digital ini membutuhkan support dari semua pihak baik itu regulator, pelaku industri, lalu dari para penyedia layanan untuk bisa sama sama membangun trust supaya kita punya ekosistem yang baik yang bisa memberikan jaminan kenyamanan untuk orang agar bisa berinteraksi dan bertransaksi lebih jauh,” ujarnya.

ISACA mendefinisikan digital trust sebagai tingkat kepercayaan secara utuh atas hubungan, interaksi dan transaksi diantara supplier/providers dengan nasabah dalam konteks digital ekosistem. Pemerintah tentunya memainkan peran penting dalam mendorong terciptanya ekosistem digital yang baik di Indonesia. Peran pemerintah dalam meningkatkan pemahaman akan pentingnya digitalisasi di Indonesia juga diikuti dengan peran pemerintah dalam mengatur dan menjaga keamanan masyarakat.

Di sisi lain para pelaku usaha juga diharapkan dapat menciptakan governance yang baik di lingkungan usahanya, dengan menerapkan prinsip good corporate governance dan IT governance sehingga good governance pada ekosistem digital dapat tercipta.

Adapun GRACS Summit 2022 yang mengusung tema ‘Digital Trust – Recover with Confidence and Integrity‘ digelar secara hybrid pada 12 Oktober 2022 dihadiri oleh 210 peserta yang hadir secara offline dan 270 peserta secara online.

Sejumlah pembicara yang hadir dalam acara ini antara lain Mira Tayyiba (Sekjen Kemenkominfo) dan Maimirza (Deputi Bidang Pelaporan dan Pengawasan Kepatuhan PPATK) yang membuka kegiatan ini, Sophia Isabella Wattimena (Ketua Dewan Audit Merangkap Anggota Dewan Komisioner), Indra Utoyo (CEO Allo Bank), Neneng Goenadi (Country Managing Director Grab), dan lain-lain.

Sebagai bentuk kolaborasi antara ISACA Indonesia dengan organisasi profesional lainnya, GRACS Summit 2022 ini juga didukung oleh berbagai pihak antara lain BSSN, Fordigi, IAIB, Aftech, AISINDO, IBPMA, Project Management Institute dan ISACA Student Group.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved