Technology Trends

Kalbe Kenalkan Ekosistem untuk Penderita Diabetes

Kalbe Kenalkan Ekosistem untuk Penderita Diabetes
Kalbe diabetes
Kalbe juga akan menyediakan layanan melalui aplikasi KlikDiabetes (Foto: dok.Kalbe)

PT Kalbe Farma Tbk memperkenalkan Diabetes Total Solution (DTS), ekosistem diabetes yang dimiliki Kalbe. DTS ditujukan untuk masyarakat yang berisiko terkena diabetes, temasuk usia muda, dan membantu pasien yang terdiagnosis diabetes supaya terbantu cegah komplikasi serta meningkatkan kualitas hidup mereka.

Group Product Manager Kalbe Maria Stefanie mengatakan bahwa diabetes merupakan Mother of the Diseases yang membuat pasiennya rentan terkena penyakit lain, termasuk penyakit degeneratif lainnya. Maka, butuh perhatian khusus dalam mengelola gaya hidup. “Kalbe memiliki layanan terintegrasi yang sangat komprehensif untuk menangani penyakit diabetes secara end-to-end,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Kalbe Group tidak hanya menyediakan produk seperti suplemen, nutrisi, susu, alat kesehatan, obat-obatan seperti insulin atau anti-diabetical oral. Perusahaan juga akan menyediakan layanan melalui aplikasi KlikDiabetes.

Platform tersebut dapat menjawab segala pertanyaan mengenai informasi seputar diabetes, serta memonitor pemakaian obat-obatan dengan tujuan meningkatkan keberhasilan terapi, termasuk pemantauan kadar gula darah yang terkoneksi melalui pemakaian Glukometer dari Elvasense.

“Kalbe memiliki nutrisi pengganti makan untuk bantu jaga gula darah diabetesi bernama Diabetasol, sebagai salah satu nutrisi tepat bagi pasien diabetes. Kemudian, di tahun ini kita bekerja sama dengan pihak eksternal, Sirka, selaku aplikasi diet online yang dapat membantu pasien diabetes mencapai target nya melalui jaga pola makan,” tambah Product Manager Elvasense, Dimpos Gultom.

Pada peringatan Hari Diabetes Sedunia tahun ini DTS mengadakan serangkaian acara. Mulai dari edukasi awam melaui webinar, termasuk berkerja sama dengan PERSADIA (Persatuan Diabetes Indonesia) dan PEDI (Persatuan Edukator Diabetes Indonesia), hingga bimbingan agar gula darah tetap terkontrol.

“Kita adakan di 12 kota, pada 10-12 November 2022, kolaborasi Diabetasol dan Elvasense. Kita juga turut dalam penyelenggaraan webinar internasional mengenai kesehatan diabetes, khususnya internis, membahas terapi holistik, mulai dari pengobatan farmakologis, terapi nutrisi, serta aktivitas fisik,” kata Brand Manager Diabetasol & Nutritionist, Dewa Baskara Gama.

DTS juga mengadakan cek gula darah gratis di outlet swalayan yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam hal ini, sebagai salah satu bentuk meningkatkan kesadaran supaya orang-orang lebih rajin untuk memantau gula darahnya. “Karena diabetes ini salah satu silent disease, kita bisa saja tidak tahu kalau sudah terkena diabetes, kita sering kali abai dengan gejala-gejalanya. Nah, dengan cek gula darah secara rutin, harapannya awareness tentang diabetes semakin tinggi supaya risiko komplikasi pun tidak terjadi,” jelasnya.

Sementara itu, kata Stefanie, tenaga kesehatan di Jabodetabek tentu lebih mudah mengakses ilmu pengetahuan terkait perkembangan terapi diabetes. Namun, tidak demikian dengan tenaga kesehatan yang berlokasi di ujung Sumatera atau Nusa Tenggara.

DTS pun secara aktif berkolaborasi dengan perhimpunan dokter, khususnya di internis atau konsultan endokrin, menjangkau tenaga kesehatan di luar JaBoDeTaBek supaya mendapatkan akses yang sama untuk terapi terbaru yang komprehensif untuk diabetes. Kalbe juga mempunyai program untuk mengoneksikan atau mendekatkan internis kepada pasien diabetesnya, yaitu Diabetes Connect. Pasien akan memiliki akses langsung ke dokternya begitu juga sebaliknya.

“Akses rekaman kadar gula darah harian yang memang dilakukan oleh pasien secara mandiri di rumah masing-masing dengan alat bantu atau alat cek gula darah yang praktis dan sederhana yaitu dari Elvasense. Jadi Glukometernya itu sangat sederhana, bisa dikoneksikan langsung dengan smartphone milik pasien,” tutur Stefanie.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved