PT Kawan lama Sejahtera, distributor penyedia peralatan industri teknik dan komersial, mengembangkan kompetensi perguruan tinggi vokasi dengan mengadakan Kompetisi Metrologi Mahasiswa Vokasi Tingkat Nasional.

“Mahasiswa vokasi perlu memahami pengetahuan dasar dan keterampilan metrologi untuk menghadapi revolusi industri 4.0,” ujar Tony Sartono, Komisaris Kawan Lama Sejahtera seperti dikutip SWA Online di Jakarta, Kamis (11/4/2019).

Kompetisi yang merupakan kerja sama Kawan Lama dengan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ditjen Belmawa Kemristekdikti) ini merupakan salah satu bentuk dukungan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing mahasiswa vokasi, khususnya jurusan Teknik Mesin dan Teknik Otomotif.

Edi Mulyono, Kasubdit Pendidikan Vokasi dan Profesi Kemristekdikti menyatakan kompetisi semacam ini diharapkan meningkatkan kompetensi para mahasiswa yang sejalan dengan standar dunia industri. Kompetisi yang diselenggarakan pada 9 April 2019 di Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi ilmu ukur dengan metode dan alat yang tepat, guna mendapatkan hasil kerja yang akurat dan presisi serta meningkatkan jiwa kompetitif dalam bidang pendidikan bagi para mahasiswa. Selain itu, membantu menciptakan link and match antara Dunia Usaha Dunia Industri dengan pendidikan, serta memfasilitasi institusi pendidikan untuk saling mengembangkan dan membagi ilmu.

Kegiatan itu diikuti 70 peserta dari 37 perguruan tinggi serta digelar dilaksanakan bersamaan dengan lomba Hackathon di ITB. Kompetisi Metrologi ini dibagi menjadi dua kategori tes, yaitu tes teori dan tes praktik. Pemenang kompetisi adalah peserta dengan jumlah skor tertinggi dari dua tes tersebut. Pemenang 1-3 memperoleh uang tunai dan mengunjungi Metrology Centre Mitutoyo Asia Pacific di Singapura.

www.swa.co.id