Technology Trends zkumparan

KedaiMart Milik TP Rachmat Mencatatkan Transaksi 800%

KedaiMart Milik TP Rachmat Mencatatkan Transaksi 800%
TP Rachmat. (Ilustrasi foto : SWA).

PT Kedai Sayur Indonesia atau KedaiMart membukukan transaksi di Kuartal I/2022 melejit sebesar 800% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Adrian Hernanto, CEO Kedai Sayur Indonesia, mengapresiasi kinerja KedaiMart meskipun baru memasuki tahun kedua, KedaiMart sudah mencatatkan pertumbuhan yang baik ditengah persaingan yang cukup sengit di industri ini.

“Namun, kami optimistis dengan peluang pasar yang masih besar, KedaiMart masih akan melanjutkan pertumbuhan yang tinggi ke depannya. Kami juga akan terus melanjutkan ekspansi dan memperluas layanan, serta terus mengembangkan aplikasi KedaiMart, sehingga dapat memberikan kepuasan terhadap seluruh pelanggan,” ujar Adrian di Jakarta, Jumat (22/4/2022).

Di samping itu, KedaiMart terus mengantisipasi ketersediaan barang dengan mengembangkan teknologi secara end-to-end. Adapun pengembangan dilakukan pada sistem manajemen produk kering dan segar, gudang, sistem manajemen transportasi, dan pengembangan layanan platform. KedaiMart adalah perusahaan agribusiness enabler di bawah Triputra Group yang dikendalikan pengusahaTP Rachmat.

Selanjutnya, KedaiMart bersama Waste4Change dan Rapel, platform pengelola sampah digital, menjalin kolaborasi seiring peluncuran kampanye Restorasi Nasi, Setor Sampah Bisa Donasi Beras. Kolaborasi ini menyodorkan penukaran setiap 1 kg sampah dengan 1 kg beras. Kolaborasi ini juga merupakan salah satu upaya KedaiMart menuju zero waste e-grocery platform di Indonesia.

Adrian, dalam keterangan tertulisnya ini, mengungkapkan kolaborasi ini merupakan langkah awal yang baik dalam mewujudkan kerja sama yang lebih luas lagi, terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan industri demi menanamkan nilai-nilai pentingnya waste management and solution di sektor industri dan juga di tingkat rumah tangga dan komunitas. “Selain itu, melalui kerja sama ini juga dapat menonjolkan perbaikan di industri pangan online dan ekosistem pertanian yang akan berdampak baik pada lingkungan melalui pengumpulan sampah yang kami lakukan dan juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Adrian.

Kerja sama itu memacu peran KedaiMart sebagai penyelenggara dan penyedia 10 ton beras yang akan dibagikan mulai April 2022. Sedangkan Waste4Change berperan sebagai rekan penyedia platform pengumpulan sampah terpilah melalui layanan Send Your Waste (SYW) yang menerima sampah terutama di DKI Jakarta, Bogor Depok, Tangerang, dan Bekasi. Untuk mengoptimalkan pengumpulan sampah di titik wilayah Jawa Tengah dan sebagian Tangerang Selatan, Rapel juga akan membantu sebagai wadah penyetoran sampah untuk ditukarkan menjadi beras.

Adrian menyebutkan penukaran sampah menjadi beras dapat di lakukan dengan beberapa cara, yakni sampah dapat ditukarkan secara fisik di tempat yang sudah ditentukan atau secara pengiriman online melalui sistem SYW yang dapat ditemukan di situs Waste4Change. Dengan kedua cara tersebut, masyarakat dapat mengirimkan sampah anorganik mereka untuk ditukar menjadi beras yang akan didonasikan kepada komunitas-komunitas yang membutuhkan seperti Yayasan, Pesantren, Gereja, Vihara dan lain-lain.

Mohamad Bijaksana Junerosano, CEO Waste4Change menerangkan tujuan program SYW-nya Waste4Change ini membantu masyarakat mendaur ulang sampah anorganik dan mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah dari sumber. Sejak awal diinisiasi hingga kini, SYWini menerima lebih dari 31.000 kg sampah. “Kami berharap kerja sama bersama Kedaimart dalam kampanye Restorasi Nasi ini mampu meningkatkan partisipasi publik dalam menjaga kesejahteraan bersama, salah satunya dengan mengelola sampah dengan bertanggung jawab,” sebutnya.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved