Technology Trends

Ketahanan Siber Diperkuat untuk Mendorong Perekonomian Nasional

Ilustrasi foto : Istimewa

Fenomena peningkatan serangan siber merugikan industri maupun konsumen sehingga pelaku industri di Indonesia diminta untuk terus meningkatkan ketahanan siber guna membantu pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, peningkatan sistem keamanan siber perlu diperkuat agar menjaga roda bisnis dan perekonomian.

Semakin meningkatnya perhatian dari pelaku berbagai sektor industri di Indonesia terhadap peristiwa serangan siber, yang tentu saja merugikan industri maupun konsumen, menjadi satu alasan penting bagi PT Scada Prima Cipta dan OTS Secureai Pte. Ltd. Singapura, untuk menyelenggarakan Seminar Teknologi di Bandung beberapa waktu lalu.

Achdijat Atmawinata, mantan anggota Dewan Energi dan Dewan Riset Nasional, mengungkapkan, betapa pentingnya pelaku industri Indonesia memperkuat ketahanan siber. “Kini telah tersedia teknologi ketahanan siber yang dapat menjadi pilihan pelaku industri,” tutur Achdijat dalam seminar ketahanan siber seperti dikutip SWA Online pada Rabu (22/03/2023).

Pada kesempatan ini, Direktur Utama Scada Prima Cipta M. Arif Ihsan, menyampaikan semakin terhubungnya pengelolaan teknologi operasi dengan teknologi informasi yang dikenal dengan penggunaan I-IoT atau industri internet of things telah memberi manfaat besar. “Tapi perlu diingat, I-IoT juga menciptakan risiko mendatangkan serangan siber,” ucapnya.

Direktur Pengembangan Scada Prima Cipta, Yogie Kusumah, menawarkan teknologi pencegahan serangan siber dengan dasar blockchain yang dikenal BSA atau Block Chain Secure authentication. “Teknologi ini memberi kemudahan dan kenyaman login bagi pengguna berbagai aplikasi digital guna mencegah serangan siber,” ungkap dia.

Pilihan lain dalam menghadapi serangan siber, yakni tampilan Omniguard berupa perangkat lunak server security dan SecuMS yang dapat mendeteksi sekaligus mengamankan jika terjadi serangan siber dalam infrastruktur teknologi informasi. Manajer Sertifikasi dan Konsultasi Sucofindo, Annisa Ayu Soraya meminta pelaku industri untuk cermat dalam memilih produk keamanan siber sesuai dengan profil risiko masing-masing.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved