Mengawali bisnisnya sebagai platform peer to peer lending, Koinworks kini mengukuhkan posisinya sebagai neobank untuk UMKM dengan menyediakan paylater kepada pelaku UMKM. Salah satu UMKM yang digandeng dalam program ini adalah Wahyoo. Dengan alternatif pembayaran tersebut, mitra Wahyoo bisa melakukan pembayaran bahan baku makanan dengan metode berjangka dan mengajukan pinjaman usaha melalui Wahyoo Paylater by Koinworks.

“Layanan ini menjadi pelengkap layanan kami dalam mendukung permodalan UMKM, setelah hadirnya Koinbisnis untuk pinjaman usaha, dan Koininvoice untuk supply chain financing,” kata Benedicto Haryono, CEO & Co-founder Koinworks. Dia berharap Wahyoo Paylater bisa membantu UMKM kuliner mengatur keuangan lebih efektif dan menyelesaikan kendala modal.

Layanan Wahyoo Paylater by Koinworks dapat digunakan oleh mitra Wahyoo sebagai salah satu alternatif pembayaran untuk membayar bahan baku pada saat check out. Dengan pemberian limit dan pilihan jangka waktu, Peter Shearer, Founder Wahyoo berharap bisa memperlancar produktivitas pengusaha kuliner sehingga bisa menguntungkan mereka.

“Kami memilih bekerjasama dengan KoinWorks untuk menjamin keamanan karena Koinworks sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK,” kata Peter. Berdiri sejak tahun 2017, Wahyoo berfokus untuk mendigitalisasi dan memodernisasi UKM kuliner.

Selain menyediakan layanan e-supplies dan micro financing, Wahyoo juga mengembangkan Wahyoo Kitchen Partners untuk membantu mitra mendapatkan lebih banyak pendapatan dan meningkatkan loyalitas mereka. Saat ini, Wahyoo Kitchen Partners telah menggandeng 250 restoran kecil dari 27.000 mitra.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id