Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran strategis sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebagai bentuk dukungan kepada UMKM, sekaligus mendorong tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), April Group dan Krealogi berkolaborasi untuk meningkatkan kapasitas UMKM di Provinsi Riau. Bentuk kolaborasi keduanya melalui serangkaian inisiatif pengembangan ekonomi bagi 30 UMKM lokal dalam program Semarak.

Sejak dimulai pada 24 Maret 2022, sejumlah UMKM tercatat telah mendapatkan dampak positif dari inisiatif Semarak ini, salah satunya adalah peningkatan pendapatan per bulan hingga 40% dengan optimalisasi channel penjualan melalui e–commerce. Hanna Keraf, Direktur Komunitas dan Kemitraan Krealogi, mengatakan perkembangan positif dari program tersebut tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan UMKM. ”Namun, juga literasi digital dalam memanfaatkan e–commerce sebagai channel bisnis dan pengembangan bisnis yang lebih berkelanjutan,” kata Hanna di Jakarta, baru-baru ini..

Program pendampingan Semarak diberikan kepada 30 pelaku usaha mikro, yang mana sebanyak 80% peserta merupakan perempuan yang berasal dari empat kabupaten yang merupakan area wilayah kerja April Group di Riau, yakni Pelalawan, Kuantan Singingi, Siak, dan Kepulauan Meranti.

Dampak positif tersebut tentunya merupakan hasil dari berbagai kegiatan yang telah dilalui para peserta dalam program pelatihan, seperti pelatihan 23 modul dasar manajemen usaha, dengan materi penentuan harga pokok produksi, perencanaan produksi, pencatatan usaha digital, e–commerce, pengiriman produk, dan lain-lain.

Kemudian, konsultasi usaha intensif yang mengupas tuntas permasalahan bisnis yang dihadapi, seperti perbaikan logo, perbaikan kemasan, pembuatan SOP, pencatatan keuangan, pembuatan katalog produk, dan pembuatan QRIS. Sebanyak dua UMKM terpilih mendapatkan pendampingan inovasi produk baru dan pemasaran langsung oleh tim konsultasi pemasaran dan desain Krealogi.

Adapun, program pelatihan Semarak telah mencapai dampak positif, antara lainpeningkatan pendapatan per bulan peserta pelatihan sekitar 40%, sebanyak 63% peserta telah onboard e–commerce dan 30% di antaranya mendapatkan pembelian pertama dari e–commerce. Lalu, peningkatan pengetahuan usaha peserta pelatihan sebesar 46% dan peningkatan motivasi usaha sebesar 70%.

Rata-rata peningkatan literasi digital peserta pelatihan sebesar 91%, melalui penggunaan WhatsApp Business, QRIS, Facebook Page, Google Form untuk survei pelanggan, Zoom, dan aplikasi pencatatan usaha digital. Sebanyak 100% peserta mendapatkan pembaruan logo, katalog, dan kemasan.

Trisna Warda Ningsih, pelaku UMKM asal Kabupaten Pelalawan, Riau, merasa terbantu dengan pelatihan dan pendampingan yang diberikan Krealogi. “Setelah saya mengikuti pelatihan ini, saya merasa bisa lebih me-manage keuangan dan usaha saya dengan baik, dan sangat membantu dalam memajukan usaha saya,” ujar pemilik usaha Dua Bersaudara tersebut. Kini, UMKM Dua Bersaudara yang bergerak dalam penjualan kuliner telah berhasil membukukan peningkatan pendapatan sebesar 86% berkat berbagai kegiatan yang diikutinya.

Kerja sama kedua pihak, lewat unit operasionalnya PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) didasari oleh kesamaan visi untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia. Sebagai produsen serat, pulp dan kertas berkelanjutan, April memiliki komitmen April 2030 yang salah satu pilarnya adalah mencapai Kemajuan Inklusif untuk masyarakat di sekitar wilayah operasional APRIL. Salah satu target dalam pilar Kemajuan Inklusif yakni menghapus kemiskinan ekstrem dari radius 50 km wilayah operasional perusahaan penghasil kertas PaperOne tersebut.

Penutupan program Semarak telah berlangsung pada 28 November 2022 yang dilaksanakan secara daring. Penutupan tersebut dihadiri oleh para peserta, fasilitator lapangan Krealogi, serta perwakilan dari April. Acara pembukaan diawali dengan sambutan oleh Sihol Aritonang, Direktur Utama RAPP, unit operasional April Group.

Untuk menjalankan komitmen Inclusive Progress pada APRIL 2030, pihaknya menyambut kolaborasi dengan Krealogi. “Upaya meningkatkan kualitas desain produk UMKM menghubungkannya dengan digital market places berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan dengan demikian, menyumbang pada penanggulangan kemiskinan di sekitar wilayah operasional APRIL.” ujar Sihol. Hasto Teguh Kuncoro, Community Development Head RAPP, menambahkan bahwa tidak kalah penting untuk terus mendorong partisipasi para perempuan pelaku UMKM.

Swa.co.id