Accenture dan SAP memperluas kolaborasi mereka di industri minyak dan gas untuk mengembangkan dua solusi digital dengan kemampuan cloud. Keduanya kan dirancang untuk meningkatkan manfaat dasar termasuk peningkatan margin operasi hilir dengan penurunan risiko dan peningkatan produksi hulu dengan biaya yang lebih rendah.

Solusi Logistik Hidrokarbon Terhubung (Connected Hydrocarbons Logistics – CHL) akan memberikan informasi mengenai jumlah stok supply chain hidrokarbon milik perusahaan minyak dan gas. Jaringan cloud akan menghubungkan perusahaan dengan pemasok dan partner bisnis, mengoptimalkan pergerakan supply chain hidrokarbon, meningkatkan visibilitas ke biaya sekunder, dan mengurangi modal kerja.

Menggunakan teknologi SAP terbaru seperti SAP S/4HANA dan SAP HANA Cloud Platform, bersama dengan pengalaman pengguna SAP Fiori, CHL akan melengkapi dan meningkatkan kemampuan solusi SAP untuk industri minyak dan gas serta solusi SAP lainnya dengan visibilitas yang menyeluruh terhadap analisis real-time dan perencanaan pasokan dan permintaan perusahaan.

Accenture dan SAP juga akan memperluas kolaborasi operasi dan produksi hulu mereka yang menyediakan solusi dan layanan yang mendukung rantai operasional di bagian hulu yang mencakup Upstream Operations Management, SAP UOM, dan template SAP S/4HANA miliki Accenture, yakni Accenture Upstream Direct. Solusi SAP Predictive Maintenance and Service juga tengah diperluas untuk memberikan identifikasi awal atas masalah-masalah performa aset yang mungkin timbul. Hal ini akan memudahkan operator hulu untuk meningkatkan jumlah produksi sekaligus mengurangi biaya pemeliharaan dan perencanaan.

“Rantai nilai hidrokarbon adalah jantung dari bisnis hilir, dan lanskap IT saat ini yang seringkali terpecah-belah dan kuno menjadikan perusahaan minyak dan gas sulit dalam meraup semua keuntungan yang tersedia,” tutur Andrew Smart, Managing Director divisi energy practice Accenture.

Sementara itu menurut Ken Evans, Wakil Presiden Global, Minyak dan Gas Bumi SAP, program inovasi yang diperluas ini akan memberikan dua kemampuan digital yang tengah dinantikan oleh pelanggan yakni informasi real-time dari semua persediaan produk mereka, dan kemampuan untuk memprediksi kegagalan aset dan merencanakan langkah-langkah terbaik dalam melakukan reparasi.

“Survei kesiapan digital kami menegaskan bahwa walau lebih dari 80 persen dari industri melihat kemampuan ini penting, kurang dari lima persen memilikinya saat ini. Kolaborasi kami dengan Accenture memperluas portfolio solusi transformasi digital untuk industri minyak dan gas saat ini,” ungkap Ken.