Technology

Korporasi Kian Percaya Solusi Cloud Berikan Efisiensi

Oleh Admin
Korporasi Kian Percaya Solusi Cloud Berikan Efisiensi

Efisien dalam operasional tentu menjadi salah satu hal yang diupayakan oleh perusahaan. Dengan begitu, biaya operasional bisa lebih dihemat dan marjin bisa lebih tinggi. Bagaimana bisa mencapai efisiensi? Semakin banyak perusahaan mempunyai keyakinan bahwa mengadopsi cloud bisa membuat mereka lebih efisien. Demikian hasil studi yang dilakukan oleh Forrester Consulting dengan judul VMware Cloud Index untuk tahun keempat.

“VMware Cloud Index 2013 menunjukkan berkembangnya pasar Indonesia untuk adopsi cloud,” terang Andreas Kagawa, Country Manager VMware Indonesia, di Jakarta, Kamis (31/10/2013).

vmware andreas

Untuk Indonesia sendiri, Andreas menerangkan, studi ini adalah untuk tahun kedua. Studi yang dilakukan Forrester menyasar beragam perusahaan, salah satunya adalah dari industri transportasi. Lingkup studi meliputi sekitar 2.800 perusahaan. “Dari sekitar 2.800 perusahaan, Indonesia ini ada sekitar 125 perusahaan yang kami survei,” tambahnya.

Dalam proses survei, salah satu hal yang ditanyakan kepada perusahaan yakni apakah perusahaan sudah menggunakan cloud computing. Hasilnya, ia menyebutkan, “Ini ternyata cukup menggembirakan bahwa 42 persen dari yang kami survei itu menyatakan mereka sudah adopsi cloud computing.” Lalu, sebanyak 34 persen responden menyatakan mereka berencana untuk mengimplementasikan cloud, bisa publik atau private cloud. Sekitar 23 persen responden belum ada rencana untuk itu.

Dan sebanyak 89 persen responden Indonesia meyakini bahwa cloud dan pendekatan “as-a-service” telah membantu perusahaan menjadi lebih efisien dan beroperasi dengan sumber daya TI yang lebih ramping. “Jadi, hampir seluruh responden itu menyatakan mereka sudah ngeh bahwa cloud computing itu pasti akan optimize.”

“(Sebanyak) 89 persen menunjuk cloud computing karena mereka merasa akan terjadi hugh impact dari sisi cost saving,” lanjut dia.

Melihat hasil itu, bisa disimpulkan bahwa responden Indonesia ternyata memandang TI menjadi salah satu faktor krusial untuk diperhatikan demi mendukung pengembangan bisnis. Di mana sebanyak 73 persen responden mempercayai pendekatan software-defined untuk mengelola sumber daya pusat data, seperti server, penyimpanan, dan jaringan, memiliki dampak yang signifikan terhadap operasional perusahaan selama dua sampai tiga tahun berikutnya.

VMware pun sudah terjun memperkenalkan software-defined data center. Perusahaan mengklaim, kerangka TI-nya mendapat apresiasi dari banyak perusahaan bisnis global hingga start-up sekalipun. “Selama ini pusat data itu banyak tergantung dari hardware, server, storage. Jadi, software-defined data center maksudnya, kami tarik fungsi kontrol dari hardware, lalu kami buat software yang take over fungsi kontrolnya,” papar Andreas. Perusahaan pun baru saja memperkenalkan produk seperti VMware NSX, VMware Virtual SAN, VMware vCloud Suite 5.5, dan VMware vSphere with Operations Management 5.5.

Dia mengatakan,”Di VMware, visi kami berpusat pada pemberdayaan organisasi TI untuk menjadi lebih lincah, responsif, dan menguntungkan. Dengan berkembangnya arsitektur software-defined data center sehingga TI dapat menyediakan layanan cloud dengan cepat, bisnis dapat memiliki kelincahan dan fleksibilitas untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis mereka.”

“Kami ingin menjadi bagian dari upaya transformasi TI di Indonesia, dan menggelar proyek software-defined data center yang terkemuka di industri, di negara kita,” tandas dia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved