Nokia akhirnya resmi mengumumkan kehadiran Nokia PureView Windows Phone, Lumia 1020. Kehadiran produk terbaru ini diharapkan mampu mendongkrak citra produsen ponsel asal Finlandia ini yang terkesan tertinggal dalam hal smartphone.

Setelah bertahun-tahun memimpin penjualan ponsel secara global, Nokia harus menerima kenyataan bahwa mereka tertinggal di pasar smartphone. Penjualan produk smartphone mereka saat ini hanya berada di peringkat ke-10. Bahkan sepanjang kuartal 1 2013 mereka kehilangan pangsa pasar sebanyak 5%, tergerus produk Samsung dan Apple.

Lewat produk teranyar Lumia 1020 inilah, Nokia berharap banyak. Ponsel dengan sensor kamera 41 megapiksel ini merupakan generasi kedua smartphone mereka. “Nokia Lumia 1020 akan menghadirkan makna yang baru bagi dunia pencitraan dan memperkuat posisi Nokia dalam teknologi pencitraan untuk smartphone,” kata Stephen Elop, CEO Nokia.

Berbeda dengan smartphone lainnya yang sudah ada baru-baru ini, Nokia Lumia 1020 merevolusikan konsep perbesaran gambar, memungkinkan pengguna untuk menjelajah detail gambar yang tidak terjangkau oleh mata.

Melalui teknologi inovatif Nokia PureView, termasuk optical image stabilization, perangkat ini mampu menghasilkan ketajaman gambar seperti kamera digital. “Jadi siapapun bisa mengambil gambar secara profesional, mengedit dan membagi foto atau video dengan kejernihan yang tak tertandingi,” ungkapnya.

Dengan menggunakan fitur dual capture, Nokia Lumia 1020 secara bersamaan akan mengambil gambar dengan resolusi 38 megapiksel untuk dapat diedit kemudian dan juga menghasilkan gambar dengan resolusi 5 megapiksel yang memudahkan pengguna untuk berbagi foto melalui jejaring sosial dengan Windows Phone 8.

Sensor 41 megapiksel yang dimiliki Nokia Lumia 1020, hadir dengan enam lensa optik fisik ZEISS, ditambah dengan optical image stabilization, menampilkan gambar yang sangat jernih bahkan dalam kondisi dengan cahaya minimum.

Nokia Lumia 1020 juga mampu menangkap video yang jernih dengan suara stereo bahkan pada konser dengan suara paling keras, berkat Nokia Rich Recording, yang mampu menangani tingkat tekanan suara enam kali lebih keras dari mikrofon smartphone konvensional.

Banderol untuk Lumia 1020 adalah US$ 299 atau Rp 2,9 jutaan. Mulai tersedia di pasar China dan beberapa market utama di Eropa pada kuartal ini. Tersedia dalam warna kuning, putih dan hitam. Sayangnya, Nokia tidak menjelaskan kapan produk tersebut hadir di Asia Tenggara atau Indonesia. (EVA)