Tidak hanya memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk mempunyai koneksi profesional, LinkedIn kini juga menyediakan fasilitas bagi penggunanya untuk mendapatkan pengetahuan. LinkedIn kini membuka platform publikasi yang bisa digunakan pengguna untuk menulis banyak hal yang informatif bagi pengguna lainnya.

“Kami percaya bahwa seorang pengguna LinkedIn dapat meningkatkan efektivitas pekerjaannya, jika diberi akses ke pengetahuan bisnis yang ia perlukan. Oleh karena itu, kami menyatakan sebuah janji kepada pengguna kami: Jika Anda mau meluangkan sedikit waktu di pagi hari untuk mengunjungi LinkedIn, Anda dapat mengerjakan berbagai tugas di hari itu dengan lebih baik,” ujar Ryan Roslansky, Director of Product Management LinkedIn.

Posting-posting penting dari profesional terkemuka, serta berbagai macam konten profesional dari jutaan penerbit lain yang dikumpulkan di LinkedIn memiliki manfaat yang besar. Tapi, itu semua hanya sebagian kecil saja. Masih ada banyak keahlian serta pengalaman lain yang dimiliki oleh jutaan pengguna LinkedIn, namun semua keahlian serta pengalaman berharga tersebut belum ditulis dan dibagikan.

Kini, LinkedIn membuka platform publikasi kepada pengguna, yang dapat memberi cara baru untuk membangun merek profesional mereka. Ketika seorang pengguna mempublikasikan posting di LinkedIn, konten asli yang mereka miliki akan menjadi bagian dari profil profesional mereka, yang dibagikan dalam jaringan yang terpercaya, serta mampu menjangkau grup profesional terbesar di internet.

Pengguna pun dapat mengikuti pengguna lainnya yang tidak berada dalam jaringan mereka, dan juga membangun grup pengikut mereka sendiri. Pengguna dapat terus membagikan pengalaman mereka melalui posting foto, gambar, video, dan presentasi di SlideShare. “Setiap profesional pasti memiliki berbagai pengalaman berharga untuk dibagikan,” tambahnya.

Ryan menyebutkan sejumlah posting yang bisa menjadi inspirasi bagi para pengguna LinkedIn. Kalau ingin mengembangkan bisnis dengan mengurangi tingkat hilangnya pelanggan? Bacalah posting Monica Adractas, Head of Customer Retention di Box, tentang lima hal penting untuk mempertahankan pelanggan. Mulai berkarier dalam bidang penjualan? Silahkan baca posting Brent Beshore, Founder atau CEO di adventur.es, tentang bagaimana cara menjual apapun. Butuh alat perencanaan berbasis sains untuk peremajaan sungai? Glen Leverich, Senior Geomorphologist di Stillwater Sciences, menulis tentang perencanaan berbasis sains untuk peremajaan tepi pantai.

Sebagai informasi, LinkedIn Influencer dimulai pada tahun 2012 dan memfiturkan orang-orang yang berpengaruh di dunia bisnis, seperti Richard Branson, Martha Stewart, dan Bill Gates. Keahlian yang mereka bagikan melalui Posting Profesional Terkemuka telah dibaca oleh pengguna LinkedIn dan mendorong terjadinya banyak diskusi bisnis. Setiap Posting Profesional Terkemuka rata-rata dilihat sebanyak 31.000 kali, disukai oleh lebih dari 250 orang, serta mendapatkan 80 komentar. Hal ini menunjukkan tingkat interaksi yang sangat tinggi untuk konten digital.

“Kami terus menambah jumlah Profesional Terkemuka yang ingin membagikan wawasan dan pengalaman mereka secara langsung dengan pengguna LinkedIn,” ucap Ryan. Beberapa diantaranya adalah Carlos Ghosn, CEO Nissan; Suze Orman, Financial Expert dan seorang pembawa acara di stasiun televisi CNBC; serta Susan Lyne, CEO AOL Brand Group. LinkedIn pun akan melakukan evaluasi secara rutin terhadap semua Profesional Terkemuka untuk memastikan bahwa pemasang posting adalah kontributor yang aktif, produktif, dan berwawasan, dan juga bahwa keahlian mereka sesuai dengan minat anggota LinkedIn.

Mulai saat ini, pengguna LinkedIn dapat mempublikasikan konten mereka sendiri. Pada awalnya, LinkedIn akan menyediakan kemampuan ini untuk 25.000 pengguna, tetapi dalam beberapa bulan mendatang akan diperluas agar semua anggota dalam berbagai bahasa dapat mempublikasikan konten. (EVA)