Technology

Man’s Defender, Novel Pertama yang Mengadaptasi Teknologi VR

Man’s Defender, Novel Pertama yang Mengadaptasi Teknologi VR

Teknologi virtual reality (VR) di Indonesia sebentar lagi tidak hanya dapat dinikmati dalam gaming, tapi juga membaca buku. Novel Man’s Defender karya Maisie Junardy dan Donna Widjajanto, menjadi buku pertma di Indonesia yang diluncurkan dengan teknolog VR. Buku tersebut menceritakan Alex Rosetti, keturunan Indonesia-Italia, yang merasa terasing karena sering berpindah negara.

Ia berubah ketika berkenalan dengan Culture-Art Application and Simulation Interface (CAASI) dan bersahabat dengan gadis avatar bernama Viska yang membawa makna baru bagi kehiduan Alex.”Dengan teknologi VR pembaca bisa melihat berbagai tempat unik di dunia yang dikunjungi oleh Alex dan Viska,” ujar Maisie.

Untuk menghadirkan teknologi VR, kedua penulis tersebut bekerja sama dengan Bobby Arthawan dan Steve Makalew dari Bilcom sebagai pengembang aplikasi, serta Henky Christianto dari 360 Indonesia sebagai penyedia konten dalam menciptakan konsep VR Book.

Simulasi membaca dengan teknologi VR

Simulasi membaca dengan teknologi VR

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pengguna Android dan iOS perlu mengunduh aplikasi di gadget mereka dan memakai perangkat headset VR yang memiliki “gyro”.Man’s Defender juga akan dapat digunakan di headset VR sederhana seperti Google Cardboard dengan mengoperasikannya secara manual melalui tombol yang ada di ponsel. “Di dalam Man’s Defender VR Book, pembaca tidak hanya akan disuguhkan dengan tampilan teks saja, tetapi juga dapat memilih untuk mendengar cerita tersebut dinarasikan,” papar Bobby Arthawan selaku project leader VR Book Team.

Rencananya Man’s Defender VR Book akan tersedia mulai Maret 2017, begitu juga untuk versi cetaknya. Sementara versi buku digital atau eBook sudah dapat diunduh di aplikasi Scoop.”Rencananya buku tersebut juga akan dibuat trilogi, mengikuti cerita dalam novel.

Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment). Kelebihan utama dari virtual reality adalah pengalaman yang membuat user merasakan sensasi dunia nyata dalam dunia maya. Bahkan perkembangan teknologi virtual reality saat ini memungkinkan tidak hanya indra penglihatan dan pendengaran saja yang bisa merasakan sensasi nyata dari dunia maya dari virtual reality, namun juga indra yang lainnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved