Seiring pertumbuhan penduduk yang pesat dan arus urbanisasi yang masif, diperkirakan pertumbuhan penduduk perkotaan di Indonesia akan mencapai 52% di tahun 2014. Jumlah itu melampaui perkembangan pada tahun 2013 sebanyak 51%. Sesuai dengan data World Bank, kondisi ini membutuhkan dukungan infrastruktur dan layanan ICT yang lebih baik.

Dalam laporan awal, IDC mengestimasi rekor pengeluaran untuk IT akan terus berlipat ganda tiap tahunnya hingga mencapai US$ 16,5 miliar para akhir 2014.

Nobuhiro Endo, Presiden NEC Corporation

Dalam acara NEC Innovative Solutions Fair 2015 yang diadakan di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta (10/2). Nobuhiro Endo, Presiden NEC Corporation, menjelaskan komitmen NEC di Indonesia untuk berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur sosial sebagai bagian dari usaha memajukan kawasan Asia Pasifik, khususnya Indonesia melalui komitmen solusi bagi masyarakat.

Caranya, dengan memberikan inovasi teknologi di bidang operasi keamanan kota, keamanana dunia maya, energi pintar, transportasi umum, manajemen lalu lintas, penegekan hukum dan lainnya.

NEC Indonesia memulai bisnisnya di Indonesia sejak tahun 1960-an dengan menyediakan solusi telekomunikasi dan penyiaran pada para pelaku jasa telekomunikasi. Dengan pengalaman beroperasi di Indonesia lebih dari 50 tahun tersebut, PT NEC Indonesia akan melakukan pengembangan dan mengadaptasi teknologi dan solusi inovatif dari Jepang dan wilayah Asia Pasifik untuk dapat diimplementasikan dalam pemerintahan dan bisnis lokal di Indonesia.

NEC kini telah membangun kantor pusat regional untuk menyediakan sumber daya dalam mendukung pertumbuhan bisnis di Asia Pasifik, termasuk divisi keamanan global dan NEC Laboratories Singapore (NLS) di Singapore, serta supportiung centre dalam bisnis retail di Kuala Lumpur.

“NEC mempunyai teknologi dalam menjalankan operasi pintar dan aman di Indonesia. Dengan rata-rata tingkat pentrasi seluler yang tinggi, pemerintah dapat memanfaatkan peralatan koneksi dan jaringan seluler untuk meningkatkan infrastruktur publik dan menjawab kebutuhan warga secara langsung. Teknologi baru kami diantarnaya berfungsi untuk mengontrol pengawasan jarak jauh, sistem analitik video pengawasan dan sensor yang dapat dimonitor, diikuti dan menyebarkan informasi untuk membangun lingkungan yang aman dan pintar,” ujar Takayuki Kano, Presiden Direktur PT NEC Indonesia.

Takayuki menambahkan, dengan komitmen pemerintah Inonesia bagi pengembangan dan pertumbuhan ekonomi, pengembangan infrastruktur dan proyek ICT sangat berpotensi. Dalam hal ini, NEC mempunyai keahlian dan pengalaman beroperasi dalan lanskap Indonesia. Kami berharap untuk bisa bekerjasama dengan pemerintah Indonesia dan perusahaan dalam memberikan keselamatan, keamanan dan efiseinsi untuk warga dan bisnis di Indonesia.

Sebagai integrator sistem one-stop, NEC Indonesia memberikan solusi di area jaringan, multimedia, keamanan publik, platform IT seperti server dan penyimpanan, infrastruktur sosial, retil dan distribusi, ERP dan software.

NEC Indonesia juga bekerjasama dengan pelaku bisnis telekomunikasi, menyuplai peralatan radio microwave dan optikal. Serta memberikan teknologi tercanggih pada jaringan seperti 3G/LTE mobile communication, jaringan akses optik, platform beragam layanan trasnportasi, sistem radio microwave, IP routers dan switches dan solusi femtocell. (EVA)