Technology Trends zkumparan

Penjualan Online Meningkat, The Body Shop Indonesia Poles Omnichannel

Penjualan Online Meningkat, The Body Shop Indonesia Poles Omnichannel

General Manager IT The Body Shop Indonesia Yulianto Anto mengadtterjadi pergeseran cara belanja customer The Body Shop Indonesia terutama pada milenial dan Gen Z. Meskipun sudah go digital dengan meluncurkan platform daring jauh sebelum digitalisasi bisnis gencar, Yulianto mengakui porsi penjualan dari online belum sebesar saat ini.

“Sebelum pandemi, penjualan online hanya berkontribusi 3% terhadap pemasukan. Sekarang, angka tersebut sudah melonjak ke hitungan double digit,” jelas Yulianto dalam acara media gathering AWS.

Hingga saat ini, The Body Shop telah memiliki 1 juta pengguna aktif setiap bulannya. Untuk mengelola sistem member yang terkustomisasi, The Body Shop telah memanfaatkan cloud, tepatnya sejak tahun 2017. Komponen utama yang diimigrasikan adalah platform e-commerce The Body Shop Indonesia, aplikasi mobil, dan sistem loyalty.

“Dengan platform multichannel kami saat ini, The Body Shop dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan menawarkan nilai tambah seperti pengenalan katalog dan pembelian secara daring,” tambah Yulianto.

Perusahaan global yang sudah 30 tahun ada di Indonesia ini mengintegrasikan kanal penjualan dengan optimal sebagai arah strategi bisnis. Yulianto berujar, dilihat dari tren, porsi Brick and Mortar tidak bisa disepelekan. . Sebab untuk kosmetik, experience yang ditawarkan kepada konsumen bentuknya tentu berbeda. Konsumen masih cenderung ingin mempelajari produk dengan panca indera mereka, yang hanya bisa dirasakan dengan berkunjung ke toko. Sedangkan yang masuk ke channel digital adalah kegiatan transaksional seperti repurchase, explore, dan lainnya.

“Namun, kami mengamati bahwa permintaan lintas generasi (X, Y, hingga Z) pada dasarnya sama, yakni menginginkan akses secara digital untuk memperkaya pengalaman berbelanja mereka,” tambah Yulianto.

Salah satu solusi AWS yang paling dirasa bermanfaat adalah Amazon EC2 Auto Scaling untuk meningkatkan dan menurunkan kapasitas berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Yulianto mencontohkan, ketika berpartisipasi di Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) tahun lalu, The Body Shop telah memiliki infrastruktur yang siap untuk menangani lebih dari 3 ribu pengguna di saat yang bersamaan. Kemudian perusahaan juga membangun middleware untuk mengintegrasikan berbagai metode pembayaran dan logistik sesuai dengan permintaan pelanggan dengan AWS Lambda.

Mengejar tren digitalisasi, The Body Shop Indonesia saat ini sedang merapikan proses-proses backend serta internal agar bisa beralih ke platform omnichannel.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved