Technology

Canon Targetkan Penjualan Kamera DSLR Terbaru 50 Unit/Bulan

Canon Targetkan Penjualan Kamera DSLR Terbaru 50 Unit/Bulan

Lesunya perekonomian juga berdampak pada industri pencitraan digital. Pada tahun 2014, pt Datascrip mencatat penjualan Canon DSLR sebanyak 180 ribu. Diprediksi, tahun 2015 akan terjadi penurunan penjualan sebesar 10%. “Perkiraan kami untuk tahun ini, DSLR itu bisa turun sekitar 10% an dibandingkan tahun lalu. Karena sesungguhnya, DSLR itu sebenarnya masih growing, hanya karna ada kelesuan ekonomi jadi ikut terpukul. Kalau kamera saku penurunannya bahkan lebih besar, bisa sampai 30%,” jelas Sintra Wong, Division Manager of Canon Image Communication Product Division pt. Datascrip.

Canon

Dia mengklaim, Canon di Indonesia masih menjadi market leader di pasar pencitraan digital dengan market share mendekati 60%. Untuk mempertahankan predikat tersebut, kini Datascrip menghadirkan lini dua produk baru sekaligus yaitu Canon EOS 5DS dan EOS 5DSR.

Kedua produk baru ini telah dilengkapi dengan sensor CMOS 35 mm full frame dengan resolusi maksimal mencapai 50,6 megapiksel. Ditambah lagi dengan kehadiran prosesor Dual DIGIC 6 dan optical low pass filter cancelation (LPF), membuat EOS 5DS dan EOS 5DSR mampu menghasilkan foto yang tajam dan detail.

Produk yang menyasar kalangan menengah yang membutuhkan resolusi tinggi ini, dibandrol dengan harga Rp55 juta untuk EOS 5DS dan Rp58 juta untuk EOS 5DSR. Sebagai distributor tunggal produk Canon di Indonesia, Datascrip menargetkan penjualan sebanyak 50 unit per bulan dari kedua produk ini. Dengan hadirnya dua produk ini, kini Canon di Indonesia memiliki 11 lini produk. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved