Technology

Rayu Developer, RIM Tampilkan Parodi 'The Waiting'

Oleh Admin
Rayu Developer, RIM Tampilkan Parodi 'The Waiting'

Berlatar di jalanan sepi, sebuah band memainkan lagunya yang sarat makna. Dalam lagu itu mereka ‘curhat’ tentang penantian panjang. Lagu tersebut berjudul “The Waiting” dan sempat dipopulerkan Tom Petty and The Heartbreaker tahun 1981. Uniknya, semua orang yang menyaksikan video tersebut justru terbahak-bahak. Bagaimana tidak, lagu “The Waiting” diparodikan dengan lucu dan cerdas oleh empat pejabat Research in Motion (RIM).

Melalui parodi, RIM sentil pesaingnya agar developer kembali kembangkan aplikasi BB10 /(www.berryreview.com)

Video musik parodi “The Waiting” versi RIM sukses memecah keheningan peserta BlackBerry10 Jam World Tour. Setelah serius mengikuti presentasi Alec Saunders, lebih dari 350 developer tertawa lepas menyaksikan video tersebut. Alec yang merupakan Vice President of Developer Relations RIM tampak bergaya layaknya Tom Petty sebagai vokalis. Tiga petinggi RIM lain pun tak mau kalah. Mereka terlihat serius dan meyakinkan dengan instrumennya masing-masing.

Musik parodi tersebut bisa dikatakan sebagai ‘rayuan’ BlackBerry kepada para user dan developer. Dalam liriknya yang kocak kocak mereka secara lugas mengakui sedang mengalami masa sulit. Menunda peluncuran BlackBerry 10 (BB10) pun mereka akui merupakan keputusan berat. Namun RIM berharap para user dan developer akan tetap setia dengan BlackBerry dan sabar menanti BB10. “The waiting is the hardest part,” lirik chorus lagu tersebut dikatakan berkali-kali.

Akibat rugi US$ 518 juta, RIM kembali menunda peluncuran sistem operasi BB10 hingga 2013. Revenue RIM pun turun 43%. Banyak kekhawatiran muncul para user dan developer akan berpaling ke ponsel berbasis Android dan iOS.

“Android dan iOS sudah penuh sesak,” kata RIM dalam lirik parodi. RIM pun mengajak para developer untuk kembali berkutat dengan SDK dan APIs, mengembangkan aplikasi baru untuk platform BlackBerry 10.

Meski bergaya layaknya vokalis band, Alec mengaku suara dalam parodi tersebut bukan suaranya. “Saya bisa nyanyi, tapi tidak bisa sebagus itu,” canda Alec kepada Tika Widyaningtyas, Reporter SWA usai BlackBerry 10 Jam World Tour Jakarta pada Selasa 10 Juli 2012. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved