Technology Trends

Restock Memacu UMKM Mengolah Data

Restock dan penggiat UMKM di Bandung, Jawa Barat pada 28 Februari 2023. (Foto : Dok)

Restock.id, perusahaan peer to peer (P2P) lending, menghubungkan para pengusaha lokal di rantai nilai industri kreatif Bandung dan Jawa Barat melalui event gathering dan networking, yang berisi kegiatan business community networking bersama 200 brands owners dan talkshow untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan di industri kreatif yang digelar di Bandung, Jawa Barat pada akhir Februari lalu.

Chief Risk Officer Restock M. Audi Vialdo menyampaikan, kegiatan ini merupakan ajang berbagi informasi, edukasi, sampai ke networking satu sama lainnya. “Restock menjalin kemitraan bisnis dengan Revota, perusahaan data sistem, yang telah bergabung ke dalam grup holding Restock, yaitu Restock Tech, sebagai solusi bagi kebutuhan data sistem untuk wirausaha atau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” ujar Audi dalam keterangannya yang dikutip pada Jumat (03/03/2023).

Acara ini menghadirkan pembicara Tiar N. Karbala (CEO Restock.id), Rizki Fahrurrozi (CEO Boleh Dicoba Digital), Benny Sudaryanto (CEO Revota.id), Putera Dwi Kurnia (COO bro.do), San Teresia Penglipurati (Creative Director Nah Project), Ben Wirawan (CEO Torch.id), M. Audi Vialdo (CRO Restock.id), dan Kuseryansyah (Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia/AFPI).

Kuseryansyah menjelaskan, perusahaan teknologi finansial peer to peer (P2P) lending itu seiring dengan revolusi industri 4.0, mengubah perilaku masyarakat menjadi semakin dekat dengan keuangan finansial digital. Adanya kesenjangan pembiayaan hingga Rp 1.650 triliun untuk sektor UMKM menjadi tantangan sekaligus peluang bagi fintech pendanaan bersama.

Kebutuhan pembiayaan tersebut tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, dan tentu Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu wilayah yang termasuk dalam himpunan data tersebut. Hingga saat ini, Fintech Pendanaan Bersama telah menyalurkan pinjaman dana senilai Rp 133 triliun secara akumulatif, yang disalurkan dari 202 ribu pemberi pinjaman atau lender kepada 22,55 juta penerima pinjaman atau borrower di Jawa Barat, dengan status pinjaman yang outstanding adalah Rp. 13,23 triliun.

Penyaluran Fintech Pendanaan Bersama di Jawa Barat mendominasi sebesar 25% dari total penyaluran di Indonesia. Angka penyaluran regional ini diharapkan terus berkembang ke arah yang positif sesuai dengan semangat literasi dan inklusi keuangan yang melekat pada produk fintech pendanaan bersama. Manfaat industri fintech dan penggunaan data sistem adalah hal yang sangat penting dalam membuat keputusan, terutama dalam bisnis.

Para pemateri berbagi pengalaman tentang strategi yang pernah mereka lakukan pada saat pandemi. Terbukti pada saat pandemi lalu, bahwa kemampuan mengelola data, menjadi suatu hal yang sangat penting bagi setiap brand. Brand harus mampu mengidentifikasi dengan cepat pasar mana yang daya belinya menurun dan pasar mana yang sebenarnya masih tumbuh. “Menyiapkan produk-produk yang relevan di kanal-kanal penjualan yang tepat, telah berhasil membuat Torch.id membukukan pertumbuhan positif bahkan di tahun 2020. Itu yang dilakukan pada saat pandemi, itu pula yang akan dilakukan ketika tingkat inflasi naik,” ujarnya.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved