Technology Trends

Riset STT GDC : Ketersediaan Pusat Data Menciptakan 28 Ribu Lapangan Kerja

Riset STT GDC : Ketersediaan Pusat Data Menciptakan 28 Ribu Lapangan Kerja
Foto : Istimewa

PT STT GDC Indonesia atau ST Telemedia Global Data Centres (Indonesia) merampungkan struktur bangunan pusat data pertamanya di Indonesia, yakni STT Jakarta 1. Fasilitas baru ini merupakan bangunan pertama dari kampus pusat data yang dikembangkan bersama Triputra Group dan Temasek.

Pusat data ini akan menyediakan platform untuk memajukan inovasi digital di Indonesia, yang kemudian akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi. Penelitian yang baru-baru ini dilakukan STT GDC dengan Oxford Economics mengenai potensi manfaat ekonomi yang diperoleh dari proyek-proyek pusat data itu mengidentifikasi fasilitas pusat data berkapasitas 20 megawatt dengan siklus hidup 30 tahun dapat berkontribusi dalam peningkatan produk domestik bruto (PDB) hingga US$ 5,3 miliar dan menciptakan 28 ribu lapangan kerja dalam kurun waktu beberapa tahun.

Manfaat perekonomian dari STT Jakarta 1 bagi masyarakat setempat akan melampaui jumlah investasi awal pembangunan fasilitas tersebut. Bersama dengan aktivitas pelanggan, vendor, dan staf pendukung lain yang terus berlangsung, pusat data ini akan menciptakan puluhan ribu lapangan kerja di sepanjang siklus hidupnya.

Kampus pusat data tersebut akan mendukung kapasitas daya critical IT hingga 72 megawatt, dan STT Jakarta 1 dapat mendukung hingga 19,5 megawatt ketika beroperasi penuh pada kuartal II/2023. STT Jakarta 1 berlokasi di Kabupaten Bekasi. Pusat data ini seluas 18 ribu meter persegi. Ketersediaan pusat data ini merespons kebutuhan perusahaan-perusahaan hyperscalers serta perusahaan nasional dan multinasional di berbagai sektor, mulai dari perbankan dan keuangan, konten, gim, dan e-commerce.

Maka dari itu, STT Jakarta 1 menyediakan infrastruktur digital untuk memenuhi kebutuhan layanan digital dan komputasi awan (cloud) yang terus meningkat. Sejalan dengan rencana pengembangan yang tengah berjalan, STT GDC Indonesia melakukan penandatanganan proses pembelian tanah untuk pembangunan pusat data kedua di kampus tersebut.

STT Jakarta 1 dibangun sesuai standar-standar global yang ketat untuk keamanan dan keberlangsungan bisnis. Fasilitas pusat data baru berstandar TIA-942 Rated-3 ini mampu memastikan kelancaran operasional dalam keadaan yang tidak terduga, dengan menyediakan tingkat redundansi tinggi untuk daya, penyimpanan, komputasi dan kapasitas jaringan.

STT GDC Indonesia juga sedang dalam proses untuk memperoleh sertifikasi Uptime Tier-3 Tier Certification of Design Documents, LEED Gold, serta berbagai program kualifikasi ISO dan Threat Vulnerability Risk Assessment (TVRA) untuk memastikan lingkungan operasional yang aman dan optimal.

Selaras dengan fokus dan komitmen global STT GDC untuk mencapai kinerja operasional pusat data yang netral karbon, operasional pusat data STT Jakarta 1 akan memenuhi syarat netral karbon. Lionel Yeo, Chief Executive Officer, Asia Tenggara, STT GDC, mengatakan pencapaian ini adalah tonggak strategis untuk memasuki pasar pusat data Indonesia, sekaligus menjadi langkah penting untuk memperkuat posisi sebagai penyedia pusat data terkemuka di Asia Pasifik. “Saya yakin, keahlian kami dalam merancang, membangun, dan mengoperasikan pusat data untuk pasar-pasar terbesar dan paling rumit di Asia, dapat menjawab kebutuhan ekonomi digital Indonesia yang yang sedang marak, serta mempercepat digitalisasi di negara dengan perekonomian digital terbesar di Asia Tenggara ini,” ujar Yeo di Jakarta, Selasa (6/12/2022).

PT STT GDC Indonesia juga menandatangani nota kesepahaman dengan PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo), salah satu penyedia infrastruktur dan jaringan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Moratelindo akan mendirikan point-of-presence (PoP) di STT Jakarta 1 untuk melayani kebutuhan konektivitas pelanggan domestik, regional dan internasional di kampus pusat data.

PoP merupakan lokasi fisik, di mana beberapa jaringan dan perangkat komunikasi saling terkoneksi, dan umumnya dilengkapi dengan network interface seperti network switches, router, dan server, yang membantu pengguna terhubung dengan internet, mitra bisnis, kantor cabang, dan layanan cloud publik.

Sebagai pusat data yang bersifat carrier-neutral, STT Jakarta 1 akan terus menggandeng penyedia jaringan seperti Moratelindo untuk mendukung kebutuhan pelanggan dalam negeri dan internasional. “Kami berharap dapat meningkatkan standar untuk pusat data di Indonesia dan memberi kepuasan lebih bagi pelanggan melalui layanan berkualitas yang telah dikenal di berbagai tempat di mana kami hadir,” sebut Hendrikus Hendra Gozali, Country Head STT GDC Indonesia.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved