Technology

Schneider Electric Tawarkan InfraStruXure untuk Hasilkan Efisiensi

Oleh Admin
 Schneider Electric Tawarkan InfraStruXure untuk Hasilkan Efisiensi

Kebutuhan akan pusat data semakin besar. Karena kegiatan operasional perusahaan menciptakan banyak data. Untuk itu, pusat data perlu dirancang dengan bagus agar data-data perusahaan bisa dikelola dengan baik dengan tidak menelan biaya yang besar.

Schneider Electric Indonesia berupaya menghadirkan teknologi terkini terkait infrastruktur pusat data. Perusahaan pun mengadakan acara tahunan yang kali ini bertajuk “Schneider Electric Data Center Solution Day 2013,” yang diadakan di Hotel JW Marriot, Jakarta, Kamis (26/9/2013). Di acara itu, berbagai seminar diadakan untuk mengangkat sejumlah strategi terbaru yang bisa meningkatkan kemampuan aplikasi dan arsitektur pusat data sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan kinerja keuangan perusahaan.

schneider electric

“Keputusan TI tidak hanya berhubungan pada pusat data saja, namun menjadi bagian dari strategi bisnis yang mempengaruhi keuangan, kinerja, dan pertumbuhan perusahaaan,” terang Michael Kurniawan, Business Vice President Schneider Electric IT Indonesia. Karena itu, lanjut dia, perusahaan-perusahaan yang mempunyai pusat data membutuhkan solusi yang dapat membantu mereka menekan total biaya kepemilikan, sekaligus memperbaiki kemampuan pusat datanya untuk beradaptasi terhadap kebutuhan bisnis yang terus berubah.

Dia pun mengatakan, kegiatan tahunan ini memperlihatkan produk dan jasa yang Schneider Electric tawarkan sebagai sebuah kesatuan untuk menjawab kebutuhan perusahaan. “Kami memiliki semangat dan komitmen yang tinggi terhadap inovasi dan efisiensi pusat data, bukan hanya dalam hal operasionalnya saja, namun juga di sepanjang siklus hidup dari aset pusat data,” tambahnya.

Lantas solusi apa yang ditawarkan Schneider Electric bagi perusahaan? Michael menerangkan, perusahaan mempunyai sebuah solusi yang terintegrasi, InfraStruXure. Dengan solusi ini, arsitektur ruang TI dirancang sehingga bisa memiliki skalabilitas, fleksibilitas, dan modularitas yang tinggi. Dengan begitu, kompleksitas pusat data bisa berkurang, pemborosan energi bisa diminimalisir, dan infrastruktur bisa lebih handal.

“Secara teori kalau satu pusat data menggunakan end-to-end produk dari Schneider semuanya, itu penghematan energi berkisar 30-70 persen. Tergantung bagaimana kita mengoperasikan pusat data itu sendiri. Tapi dengan produk-produk dari Schneider itu bisa membantu menurunkan pengeluaran energi atau tagihan listrik.”

Di Indonesia, kata dia, sudah banyak perusahaan yang menggunakan solusi ini. Kebanyakan adalah perusahaan yang berasal dari sektor perbankan dan operator telekomunikasi. “InfraStruXure ini sudah ada sejak tahun 2008. Tapi, memang mulai aktif tahun 2009-2010,” tegasnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved