Technology

Schneider Kampanyekan Life is On untuk Efisiensi Energi

Schneider Kampanyekan Life is On untuk Efisiensi Energi
DIM_6035

Schneider Electric melihat tiga isu yang ada di dunia. Pertama, urbanisasi. Semua orang ingin oindah ke kota. Penduduk kota semakin banyak sehingga kota harus ditata dengan baik agar penduduknya hidup dengan baik dan nyaman. Kedua, adanya tren digitalisasi. Semuanya harus terhubung dan semuanya harus memiliki koneksi internet. Ketiga, hidup ini tidak hanya untuk sekarang tetapi juga untuk anak cucu kita. Hidup harus berkelanjutan, tidak hanya untuk saat ini. Oleh karena itu, manusia harus bijak menggunakan energi.

Untuk itu, Schneider memperkenalkan kampanye Life is On. Yang dimaksud dengan Life is On adalah hidup terus berjalan di manapun dan kapanpun. Mulai dari bangun pagi hingga tidur di malam hari. Kegiatan yang kita lakukan selalu ada hubungannya dengan listrik. Misalnya di pagi hari, mengisi baterai ponsel, menyalakan lampu, dan sebaginya. Di malam hari, lampu dimatikan.

Kampanye Life is On ini bertujuan untuk memungkinkan setiap orang untuk memiliki akses ke energi yang aman, handal, efisien, dan berkelanjutan. Laju pertumbuhan ekonomi global di masa depan akan mendorong tingginya laju konsumsi energi. “Kami percaya bahwa akses untuk mendapatkan energi adalah basic human right dan kami percaya semua solusi yang kami tawarkan dapat membuat hidup berjalan,” ujar Donald Situmorang, Head of Marketing Communication Schneider Indonesia.

Inovasi produk yang diperkenalkan oleh Schneider lebih menuju ke Internet of Things. Semuanya terhubung dengan listrik. Listrik dapat dikontrol dan dilihat pemakaiannya melalui aplikasi yang disediakan oleh Schneider. Contohnya, di kantor atau di rumah, saklar-saklar dapat dimatikan atau dinyalakan melalui mobile phone. Jika sudah mengetahui penggunaan listrik yang tidak efisien, user dapat mengambil beberapa tindakan seperti melakukan automatisasi. Beberapa ruangan yang tidak banyak ditempati dipasang sensor-sensor. Atau jika ingin lebih canggih lagi, dikontrol dengan sistem Schenider. User bisa mematikan listrik dari kejauhan melalui mobile phone. Jika langkah-langkah tersebut dilakukan secara kontinu dan user berkomitmen untuk melakukan efisiensi, dan efisiensi dapat mencapai 30%.

Beberapa sistem yang menggunakan Internet of Things yaitu, Wiser. Sistem ini digunakan mengontrol keseluruhan aliran listrik di rumah yang belum jadi. Harga pemasangan ini bergantung kepada luas rumah. Lalu ada Ulti. Sistem ini digunakan untuk mengontrol beberapa aliran listrik yang user inginkan di rumah yang sudah jadi. Sehingga user cukup mengganti saklar dengan saklar milik Schneider. Penggantian saklar ini bisa di beberapa tempat saja. Misalnya, user hanya ingin mengganti saklar di ruang tamu saja. Biaya untuk pemasangan ini sebesar Rp 400.000 per saklar. Dengan kedua sistem ini user dapat mengontrol listrik melalui mobile phone mereka di manapun, dari manapun, dan kapanpun. Misalnya user dapat mematikan atau menghidupkan AC melalui mobile phone darimanapun dan kapanpun. Untuk kedua sistem ini, Schneider Electric Indonesia telah bekerja sama dengan developer property untuk pemasangan sistem ini. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved