Platform VOD Viu menyelenggarakan Viu Pitching Forum, yakni ajang kompetisi naskah yang nantinya akan difilmkan oleh Viu. Program yang telah memasuki tahun keempat ini telah menjaring ratusan konsep dari seluruh kota di Indonesia.

Viu Pitching Forum pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2016 dan telah menelurkan tiga Viu Original Series yang sangat sukses, yakni Halustik (2018), Knockout Girl (2019) dan Star Stealer (2020). Nantinya, Para finalis mendapatkan bimbingan dari para praktisi ternama di industri hiburan, seperti Angga Dwimas Sasongko, Emil Heradi, Andibachtiar Yusuf, Erwin Arnada, dan lain-lain.

Futria, penulis lulusan Institut Seni Budaya Indonesia, Bandung, terpilih sebagai pemenang Viu Pitching Forum tahun ini dengan naskah berjudul Seberkas Kisah Lalu. Konsep yang ditulis oleh Futria akan segera diproduksi menjadi Viu x PFN Original dan akan ditayangkan pada 2022 di 16 negara di mana Viu beroperasi.

“Ide cerita Seberkas Kisah Lalu berasal dari fenomena di media sosial di mana netizen mengekspos kehidupan pribadi dan bagaimana hal itu berdampak pada kehidupan orang lain,” kata Futria.

Sahana Kamath, Head of Original Production Viu Indonesia dan Malaysia, mengatakan, konsep “Seberkas Kisah Lalu” yang ditulis Futria sungguh layak terpilih sebagai pemenang. “Karya terbaik yang diperlihatkan dalam Viu Pitching Forum membuktikan bahwa Indonesia adalah ‘rumah’ dari berbagai kisah menarik dan bakat-bakat yang belum diolah,” tuturnya.

Angga Dwimas Sasongko, salah satu mentor dalam Viu Pitching Forum 2021 menambahkan, apabila dikerjakan dengan serius, konsep dari para finalis akan menjadi konten yang sangat menarik. “Saya berharap para sineas baru ini akan lebih berfokus pada storytelling, bukan hal-hal teknis semata, karena penceritaan adalah bagian terpenting dari sebuah film,” dia menegaskan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id