Sejak launching pertama pada Agustus 2015, kini Smartfren 4G LTE perluas jangkauan hingga 85 kota. Pengembangan jaringan ini sebagai bukti komitmen Smartfren untuk terus mempercepat perluasan jangkauan layanan 4G LTE di kalangan masyarakat. Sebelumnya Smartfren 4G LTE sudah merambah 22 kota di seluruh Indonesia dan penambahan cakupan wilayah jangkauan di 63 kota hingga akhir Desember 2015.

Hingga saat ini, pertumbuhan pengguna Smartfren 4G LTE sudah mengalami kenaikan sampai 83%. Di tahun 2016 ini, Smartfren menargetkan 4 hal yaitu, memperluas jangkauan 4G, membuat koneksi data lebih stabil, lebih cepat dan mulai merambah ke layanan VoLTE. Dengan menggunakan VoLTE maka untuk HD voice video call dan sms akan segera dapat dinikmati oleh pelanggan. “Saat ini persiapan VoLTE sudah mencapai 90% dan akan segera diluncurkan,” ujar Munir Syahda Prabowo, VP Special Project Network Smartfren.

Sebelumnya pada November 2015 lalu Smartfren sukses melakukan uji coba dan implementasi 2 Carrier Aggregation (CA) di band TDD 2300 Mhz yang menghasilkan kecepatan unduh internet yang tinggi dan saat ini sudah dapat dinikmati oleh semua pelanggan. Teknologi Carrier Aggregation (CA) memungkinkan sebuah perangkat melakukan koneksi menggunakan dua kanal (carrier) sekaligus ke satu BTS atau lebih dalam satu cakupan freuaensi (FDD atau TDD).

“Pengaplikasian Carrier Aggregation (CA) akan maksimal jika menggunakan smartphone atau perangkat yang mumpuni. Saat ini, hanya perangkat yang memiliki spesifikasi tertentu yang bisa menikmati internet kecepatan tinggi yang dihasilkan oleh CA. Perangkat tersebut minimal harus memiliki spesifikasi 4G LTE Cat.6 dan saat ini masih sangat terbatas. Mudah-mudahan di tahun 2016 ini perangkatnya semakin banyak,” lanjutnya.

Dalam pengembangannya, kali ini Smartfren bekerja sama dengan ZTE dan Nokia sebagai infrastructure partner. Untuk pengembangannya, Nokia saat ini menggarap pembangunan BTS 4G LTE di Indonesia bagian Barat yang meliputi Jabodetabek, Jawa Barat dan Sumatera. Sedangkan ZTE mengembangkan infrastruktur 4G Smartfren di wilayah Timur Indonesia, meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi.

Untuk lebih mendukung kebutuhan konsumen dan mempercepat perluasan layanan 4G LTE, Smartfren menggandeng beberapa vendor handset global ternama, yaitu Samsung, Lenovo dan Hisense. Dengan kerja sama ini, layanan Smartfren 4G LTE ini tidak hanya dapat dinikmati melalui handset Andromax saja.

Hingga saat ini pengguna layanan Smartfren 4G LTE mencapai satu juta pelanggan dengan 13 juta total pelanggan. Dari sisi layanan, Smartfren meluncurkan Kartu Internet 4G LTE dan paket layanan Internet True Unlimited. Kartu Internet $G LTE ini dapat digunakan pada perangkat 4G LTE yang memiliki jaringan Band 5 (FDD 850 Mhz) dan Band 40 (TDD 2300 hz). Kartu ini disediakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang ingin merasakan koneksi data LTE Smartfren dengan perangkat non-Andromax. (EVA)