Bisnis software yang makin gemuk di Indonesia rupanya memikat perusahaan multinasional bidang TI yang juga pengembang platform bisnis digital asal Jerman, Software AG. Perusahaan tersebut baru-baru ini resmi membuka kantor perwakilannya di Indonesia. Software AG selama ini dikenal sebagai pemain kuat di bidang penyedia layanan Internet of Things (IoT) dan platform bisnis digital. Meski tidak hadir langsung dengan membuka kantor di Indonesia, Software AG sendiri selama ini telah memiliki sejumlah klien besar di Indonesia termasuk bank-bank terkemuka seperti BTPN dan Bank Mandiri, serta perusahaan telekomunikasi seperti TELKOM.

Tampaknya Software AG melihat adanya potensi pertumbuhan di di Indonesia, terutamma dengan menggeliatnya sejumlah perusahaan besar termasuk perusahaan-perusahaan plat merah. Menurut penelitian IDC baru-baru ini, 79% organisasi di Indonesia tengah melakukan transformasi digital, dan telah memperoleh manfaat nyata sebesar 15% hingga 17% dari inisiatif transformasi digital mereka. Menurut Anneliese Schulz, Vice President, Software AG Asia, Indonesia merupakan pasar penting bagi Software AG selama lebih dari satu dekade terakhir ini. “Pembukaan kantor kami di Jakarta menandai komitmen kami untuk membantu perusahaan Indonesia mempercepat transformasi digital mereka dan memberikan akses penuh terhadap produk dan pakar industri kami sehingga bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” tuturnya.

Semenjak Anneliese memimpin Software AG di Asia tiga tahun lalu, pasar perusahaan itu di Indonesia bertumbuh secara pesat , rata-rata sebesar lebih dari 30% per tahun. Software AG bertekad untuk mereplikasi pertumbuhan luar biasa yang dialami di Malaysia dan Singapura ke pasar Indonesia. Pihaknya melakukan sejumlah langkah strategis, diantaranya pemberdayaan pengguna dan mitra bisnis, penambahan karyawan lokal, dan kehadiran kantor Software AG di Jakarta. Mitra bisnis tetap menjadi komponen penting dalam strategi go-to-market Software AG di Indonesia. Software AG akan mengintegrasikan, menghubungkan dan mengelola komponen IoT serta menganalisis data dan memprediksi tren berdasarkan Artificial Intelligence (AI).

Dengan peresmian kantor baru Indonesia ini, Software AG dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan perusahaan-perusahaan yang telah menjadi pelanggan Software AG maupun perusahaan-perusahaan potensial, sekaligus memperkuat reputasinya sebagai mitra strategis transformasi digital di Indonesia. Kehadiran Software AG secara resmi di Jakarta juga akan meningkatkan kinerja lini, komunikasi dan kemudahan berbisnis dengan klien dan mitra bisnis di Indonesia.

Software AG juga akan mengadakan serangkaian inisiatif untuk meningkatkan kemampuan IT masyarakat Indonesia. Inisiatif ini akan dimulai dengan Developer Day di Jakarta pada tanggal 22 November – yang bertujuan untuk melatih developer tentang inovasi terbaru dalam perangkat lunak untuk bisnis, khususnya Integrasi Hybrid, yang merupakan salah satu keunggulan utama Software AG. “Kami sangat senang mengetahui bahwa Software AG membuka kantor di Indonesia,” kata Karim Siregar, CIO dari BTPN.

“Bekerjasama dengan Software AG dan Integrasi WebMethods, bank kami mengalami transformasi digital secara total dan bahkan dinobatkan oleh Software AG sebagai salah satu bank paling inovatif yang pernah bekerjasama dengan mereka. Kami berharap dapat melanjutkan perjalanan ini bersama dengan Software AG dan memanfaatkan teknologi terbaru untuk mencapai inisiatif kami menjadi bank customer-centric yang didukung oleh optimalisasi digital.”

Sementara itu, Sjafril Effendi, Presiden Direktur PT Mitra Integrasi Informatika Tbk, berkomentar, “Sebagai mitra Software AG yang paling awal di Indonesia, kami telah memenangkan sejumlah proyek di bidang Integrasi Hybrid dan Process Automation di berbagai industri terutama industri perbankan tanah air. Dengan kehadiran Software AG di Indonesia, kami berharap penerapan Platform Bisnis Digital dan IoT (Internet of Things) Software AG akan meningkat secara tajam. Selamat kepada Software AG dan kami berharap kemitraan kami akan terus berlanjut”.

Sudarmadi