Technology

Solusi Input Data Invoice dari ABBY

Solusi Input Data Invoice dari ABBY

Setiap organisasi atau perusahaan biasanya menerima tagihan berupa dokumen invoice yang harus diinput ke sistem keuangan atau akuntansi. Pekerjaan input data ke dalam sistem keuangan atau akuntansi pada umumnya membutuhkan energi tersendiri dan sulit diotomatisasi karena bentuk dokumen yang berbeda dari pihak pemberi invoice serta bervariasinya sistem akuntansi yang digunakan oleh penerima invoice.

Launching ABBYY-CANON imageFormula

Launching ABBYY-CANON imageFormula

Tantangan dalam proses penginputan invoice yakni berupa masalah produktifitas dan upaya untuk menekan biaya dijawab ABBY dengan menciptakan solusi berupa ABBY Flexicapture for Invoices. Produk ini menawarkan beberapa keunggulan yaitu: proses implementasi atau deployment yang cepat, kemudahan implementasi, multi-channel input, meningkatkan efisiensi operasional, keseragaman prosedur, keamanan yang tinggi, penciptaan arsip elektronik, pemrosesan gamar yang cerdas. Sementara itu, Canon memiliki Canon imageFORMULA, scanner yang mampu memindai dokumen dengan kecepatan tinggi dan akurat hingga 100 halaman per menit.

ABBYY melalui country partner-nya di Indonesia, PT Prisma Teknologi Informatika melakukan kerja sama dengan PT Datascrip selaku SoleDistributor Canon imageFORMULA untuk menyediakan perangkat alih media sebagai alat pendukung utama pemrosesan dokumen invoice dengan cerdas dan akurat.

photo(2)

Feri Santosa, Direktur PT Prisma Teknologi Informatika mengungkapkan, “Canon ImageFormula dipilih karena merupakan teknologi dokumen scanner yang tepat. Sistem data capture yang baik sangat penting dalam mendukung akurasi serta meminimalisasi verifikasi manual. Ini berpengaruh pada produktivitas.” Ia juga mencontohkan input data yang biasanya membutuhkan berhari-hari dapat dilakukan dengan 20 menit saja dan hanya perlu orang untuk melakukan pengecekan. “Dengan adanya invoice reader ini, diharapkan user mampu mengerjakan sendiri, tanpa perlu memanggil administrator. Tidak perlu orang untuk input secara manual, hanya butuh untuk orang untuk melakukan pengecekan,” ujar Feri menambahkan. Efisiensi yang ditawarkan tidak hanya itu saja karena ketika terdapat format invoice yang baru, alat ini mampu menyesuaikan dengan cepat karena alat ini akan ‘ditraining’.

Lebih lanjut, Feri mengungkapkan, teknologi ini akan dijual dengan harga US $5000. “Kebijakannya dijual per paket. Jika mau softwarenya saja, harganya juga sama,” tambahnya. Ia menargetkan, untuk tiga bulan pertama pihaknya mampu menjual 120 unit. “Tahun lalu kami memiliki 100 konsumen, ada yang invoice ada yang bukan. Yang invoice sekitar 10% dan terus mengalami pertumbuhan,” pungkasnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved