Technology

Solusi Penanganan Transaksi Uang Tunai Cash Handling dari Gunnebo

Solusi Penanganan Transaksi Uang Tunai Cash Handling dari Gunnebo

Saat ini, pemerintah tengah menggiatkan sistem pembayaran digital pada masyarakat dari berbagai kalangan. Peluncuran Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dan Bank Mandiri pun menguatkan dorongan pemerintah terhadap pembayaran digital ini. Beberapa tahun terakhir Bank Indonesia juga telah berinisiatif membangun masyarakat Less Cash Society (LCS) yaitu seminim mungkin melakukan transaksi tunai dan lebih banyak menggunakan uang non-tunai melalui instrumen cek, bilyet, giro, kartu debet, dan kartu kredit.

GunneboCash

Seiring bertumbuhnya sistem pembayaran digital, ternyata tren pertumbuhan sistem pembayaran tunai di dunia, termasuk Indonesia, juga semakin meningkat. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik, peredaran uang kartal di Indonesia selama tahun 2013 – 2014 cenderung meningkat signifikan.Sebagai contoh, uang kartal yang beredar pada Agustus 2013 adalah sebesar Rp 359.417 miliar, meningkat 11% pada Agustus 2014 menjadi Rp 399.452 miliar. Dari perbandingan bulan yang sama di periode 2013-2014, rata-rata peningkatan peredaran uang kartal mencapai 14%. Dari sisi uang giral, memang secara volume lebih besar yaitu Rp 496.557 miliar (Agustus 2014). Namun jika dibandingkan bulan yang sama pada periode 2013-2014, pergerakan uang giral hanya meningkat rata-rata sebesar 1,5%.

Konsep penanganan uang tunai termasuk berbiaya tinggi (high-cost) karena inefisiensi dalam sistem dan keamanannya. Berbagai pihak mulai dari Bank Indonesia, bank pemerintah maupun swasta, hingga retail memahami adanya sejumlah tantangan dalam pengelolaan uang tunai antara lain dari segi produksi, distribusi, uang tidak layak, pemusnahan, pengawasan, penyimpanan, dan tentunya pengamanan. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi penanganan alur perputaran uang tunai yang efektif, efisien, dan mampu mengatasi isu keamanan dalam transaksi keuangan.

Hindra Kurniawan, Country Manager Gunnebo Indonesia, mengatakan, “Gunnebo Indonesia, yang merupakan bagian dari Gunnebo Security Group asal Swedia adalah penyedia jasa keamanan dan keselamatan terpercaya dengan memberikan solusi tepat dan efektif bagi layanan dan produk bernilai tinggi. Terkait penanganan uang tunai, Gunnebo Indonesia memperkenalkan Cash Handling, yaitu solusi penanganan uang tunai secara terpadu dan sistematis”.

Setiawan Saad, Business Area Manager Cash Handling Gunnebo Indonesia, menambahkan, “Cash Handling merupakan solusi efektif dan efisien dengan menyertakan peranan para staf, penyedia solusi (Gunnebo), perusahaan CIT, dan bank guna untuk menjamin keamanan penanganan alur uang tunai. Cash Handling dirancang agar dapat mengurangi risiko perampokan, memudahkan pencatatan uang tunai secara otomatis dan langsung terdata di internal maupun bank, serta memungkinkan staf memiliki waktu lebih untuk melayani pelanggan karena berkurangnya pekerjaan administratif.”

Solusi Cash Handling memiliki peranan penting selama peralihan transaksi tunai ke non-tunai. Setiawan menjelaskan, “Setelah customer menyetorkan uang tunai ke mesin Cash Handling, pada waktu yang ditentukan, payment gateway operator akan mendata nominal yang dihasilkan mesin dan perusahaan Cash In Transit (CIT) akan mengambil uang fisik dari mesin tersebut. CIT membawa uang fisik ke Cash Procession Centre (CPC), kemudian mencocokkan data yang ada di payment gateway operator. Jika data sudah sama, maka mereka akan meneruskan data dan uang fisik tersebut ke akun bank masing-masing institusi yang dituju, misalkan untuk pembayaran listrik, air, telepon, dan sebagainya.”

Keunggulan dari solusi Cash Handling meliputi efisiensi waktu, validasi uang palsu, penghitungan yang akurat dan terperinci, penyimpanan yang aman, rekonsiliasi secara real time, end of shift dan end of day reporting. Solusi Cash Handling terdiri dari empat kategori, yaitu: SafeBag, Intelli, SafeCash, dan SafeStore Auto dengan bentuk dan sistem yang dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan tiap pengguna.

“Untuk menjadikan masyarakat LCS yang mengalihkan sistem pembayaran tunai menjadi non-tunai, diperlukan waktu dan sistem penengah untuk membantu masyarakat memahami dan menggunakan secara optimal. Cash Handling dapat menjadi solusi untuk melengkapi sistem penengah tersebut,” tutup Hindra.

Gunnebo telah berperan aktif mengembangkan industri keamanan di Indonesia dalam kurun waktu 40 tahun ini dengan menyediakan berbagai produk dan solusi keamanan,dan layanan purna jual. Saat ini, Gunnebo Indonesia memiliki 22 kantor cabang dengan total 500 karyawan dan 30 agen resmi di seluruh Indonesia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved